Asal Usul Kelinci
Mungkin Anda telah memahami, bahwa Kelinci liar sudah ada sejak zaman dahulu, manusia primitif menggunakan kelinci sebagai hewan buruan utama untuk memenuhi kebutuhan akan makanan sehari-hari. Pada masa itu kelinci liar populasinya banyak dan mudah ditemui untuk diburu. Namun asal-usul dan penyebaran kelinci belum diketahui secara pasti.
Pada awalnya hewan ini digolongkan ke dalam ordo Rodensia dan populasinya tersebar di daratan Afrika dan daratan Eropa. Seiring perkembangan jalur-jalur perpindahan manusia, kelinci menyebar dan dapat ditemui di seluruh dunia.
Pada perkembangan selanjutnya kelinci digolongkan ke dalam ordo Lagomorpha yang terbagi dalam dua Familia yaitu, Ochtonidae (jenis Pika) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu)
Pika adalah hewan kecil pengerat hidup di daerah beriklim dingin yang rupanya mirip dengan kelinci. Badannya pendek dengan panjang tubuh hanya 15 cm. Pika tidak berekor. Telinganya pendek, dan berat tubuhnya sekitar 140gram. Hewan ini lebih banyak berjingkat, daripada melompat. Selain itu, pika juga pandai bersiul.
Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis yaitu, kelinci bebas dan kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Kelinci peliharaan merupakan jenis kelinci yang telah melalui proses penjinakan dan seleksi oleh manusia melalui penyilangan dari kelinci-kelinci yang sudah ada sebelumnya, sehingga terciptalah berbagai ragam jenis kelinci peliharaan atau kelinci hias seperti yang ada saat ini. Tidaklah heran kelinci dipelihara oleh manusia dipelbagai penjuru dunia karena kelinci banyak mamfaatnya.Label: Mengenal Binatang
<< Beranda