Cara Menanam dan Memelihara Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat, terutama bagi kesehatan manusia, permintaan pun banyak, namun tingkat produksi lidah buaya di Indonesia masih kurang. Oleh karena itu budidaya lidah buaya ini harus ditingkatkan. Untuk meningkatkan produksi lidah buaya, berikut adalah cara budidaya lidah buaya yang baik.
Sebelum melakukan budidaya tanaman lidah buaya dilakukan penyiapan lahan untuk budidaya. Lahan disiapkan dalam keadaan telah dibajak dan digemburkan terlebih dahulu kemudian dibuat saluran drinase dan bedengan. Bendengan dibuat dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30-40 cm dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan.
Budidaya tanaman lidah buaya dimulai dengan melakukan pembibitan terlebih dahulu, pembibitan dilakukan cara vegetatif, bibit diambil dari tanaman induk berupa anakan dengan jalan dicongkel dan diusahakan agar akarnya tidak putus. Anakan yang telah didapatkan ditanam dalam polibag. Lama pembibitan adalah 3-5 bulan.
Setelah masa pembibitan barulah bisa ditanam diareal pembudidayaan. Bibit tanaman lidah buaya ditanam dalam lubang dengan kedalaman kurang lebih 10 cm. Pada waktu penamanan diusahakan agar tanaman lidah buaya tidak berhimpitan dandaun tidak patah.
Pemeliharaan tanaman lidah buaya dilakukan dengan cara memasukan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 2-5 kg pada waktu 1-2 minggu sebelum ditanam. Kemudian setelah pasca tanam dapat diberikan pupuk Urea dan Furadan
Lidah buaya sudah dapat dipanen pada umur 12-8 bulan setelah tanam. Panen berikutnya dilakukan setiap bulan. Pasca panen, pelepah lidah buaya dibawa ke tempat penyortiran. Setelah disortir kemudian dibungkus dan selanjutnya dibawa ke tempat pemerosesan lebih lanjut.
Nah silahkan mencoba, semoga berhasil dan bermanfaat bagi yang membaca.
Atau:
Lidah buaya atau Aloe vera adalah tanaman yang akrab di telinga. Selain sangat mudah perawatannya, tanaman ini pun dikenal punya banyak manfaat dan khasiat.
Lidah buaya biasanya ditanam di dalam pot sebagai tanaman hias. Daunnya berwarna hijau tua sampai hijau pucat; di bagian belakang daun berwarna bintik-bintik putih. Bentuk daun ramping, tebal dan pada bagian tepi bergerigi kecil-kecil.
Bila Anda tertarik menanam dan mengembangkan tanaman ini, berikut ini adalah beberapa tip yang dapat dijadikan panduan.
- Butuh waktu cukup lama buat lidah buaya untuk tumbuh di dalam ruangan. Namun Aloe Vera dapat ditanam di dalam rumah atau pun di luar rumah. Tanaman ini butuh cahaya alami dan akan tumbuh bagus bila memperolah cahaya langsung selama sekitar 4 jam sehari. Warnanya akan kecoklatan bila kontak sinar matahari secara berlebihan. Pada siang hari lidah buaya butuh suhu 68-72 derajat Fahrenheit, dan malam hari 50-55 derajat Fahrenheit.
- Gunakan pot dengan media tanam dan pengairan yang baik. Media tanam yang cocok terdiri atas satu campuran bagian tanah kebun, satu bagian pupuk kandang atau kompos, satu bagian pasir, dan setengah bagian serbuk arang. Media tanam diusahakan dalam kondisi agak ekring, tidak boleh terlalu basah. Karena lidah buaya salah satu jenis succulent, jangan terlalu sering disiram.
- Pastikan tanah atau pasir dalam pot tetap kering sebelum disiram. Pastikan pula ada lubang di bawah pot supaya air dapat mengalir dengan mudah.
- Tanaman yang baru dibeli tidak perlu langsung dipupuk pada tahun-tahun pertama. Tunggu sampai tahun berikutnya
- Pengepotan kembali dilakukan saat media telah menjadi padat dan tanaman sudah memenuhi pot. Pengepotan dapat dilakukan setiap waktu.
Sumber By:
http://properti.kompas.com/
http://wartaberita3.blogspot.com/
www.blogger-kawunganten.blogspot.com
Label: Budidaya Lidah Buaya
<< Beranda