MASALAH KOLAM
Masalah kolam baru
masalah kolam baru bisa dilihat dari keadaan airnya, kolam baru akan mengalami air hijau, air kehijauan akibat dari alga tumbuh subur akibat oksigen, sinar matahari, dan tingginya kadar nitrat. Sistem filter yang baik pasti dilengkapi UV untuk mengikat alga menjadi gumpalan supaya mudah tersaring. Dalam keadaan ekstrim, walau kotoran sudah menumpuk filter masih bisa kerja optimal.
kebocoran
masalah lainnya dalah kebocoran . Lebih parah lagi bila sumber kebocoran tidak ditemukan terpaksa kolam harus dibongkar.
Sebelum masuk kolam, rendam kantung plastik berisi ikan baru itu dalam kolam selama setengah jam, supaya ikan tak terlalu kaget saat dilepas.
Titik mati juga menjadi masalah. Tempat kotoran menumpuk. Selain menguras kadar oksigen, juga mempercepat pertumbuhan lumut. akibatnya air cepat keruh. Bila dibiarkan, ikan keracunan dan mati. Air bersih yang kembali ke kolam dapat melalui pipa langsung pancuran ke kolam atau bisa dibuat lebih indah seperti air terjun mini (tentunya disesuaikan dengan keinginan si empunya kolam) yang menimbulkan gelembung udara berisi suplai tambahan oksigen. Walaupun sebenarnya didalam air kandungan oksigen itu sudah ada.
peletakan selang aerator gelembung udara lebih tepat guna diletakan di bawah air terjun/pancuran sehingga menimbulkan gelembung-gelembung tambahan yang lebih banyak lagi, namun tidaklah menjadi halangan apabila peletakan selang aerator diletakan di sisi kolam berbeda.
Aerasi Air
Prinsip aerasi air pada kolam ikan adalah :
1. memperluas areal permukaan yang kontak dengan udara
2. Mencampur air dengan udara atau bahan lain sehingga air yang beroksigen rendah kontak dengan oksigen atau udara
3. Mencampurkan air yang beroksigen tinggi dengan air yang beroksigen rendah
4. Sirkulasi air
5. Udara sebagai sumber oksigen paling tinggi di alam
masalah kolam baru bisa dilihat dari keadaan airnya, kolam baru akan mengalami air hijau, air kehijauan akibat dari alga tumbuh subur akibat oksigen, sinar matahari, dan tingginya kadar nitrat. Sistem filter yang baik pasti dilengkapi UV untuk mengikat alga menjadi gumpalan supaya mudah tersaring. Dalam keadaan ekstrim, walau kotoran sudah menumpuk filter masih bisa kerja optimal.
kebocoran
masalah lainnya dalah kebocoran . Lebih parah lagi bila sumber kebocoran tidak ditemukan terpaksa kolam harus dibongkar.
Sebelum masuk kolam, rendam kantung plastik berisi ikan baru itu dalam kolam selama setengah jam, supaya ikan tak terlalu kaget saat dilepas.
Titik mati juga menjadi masalah. Tempat kotoran menumpuk. Selain menguras kadar oksigen, juga mempercepat pertumbuhan lumut. akibatnya air cepat keruh. Bila dibiarkan, ikan keracunan dan mati. Air bersih yang kembali ke kolam dapat melalui pipa langsung pancuran ke kolam atau bisa dibuat lebih indah seperti air terjun mini (tentunya disesuaikan dengan keinginan si empunya kolam) yang menimbulkan gelembung udara berisi suplai tambahan oksigen. Walaupun sebenarnya didalam air kandungan oksigen itu sudah ada.
peletakan selang aerator gelembung udara lebih tepat guna diletakan di bawah air terjun/pancuran sehingga menimbulkan gelembung-gelembung tambahan yang lebih banyak lagi, namun tidaklah menjadi halangan apabila peletakan selang aerator diletakan di sisi kolam berbeda.
Aerasi Air
Prinsip aerasi air pada kolam ikan adalah :
1. memperluas areal permukaan yang kontak dengan udara
2. Mencampur air dengan udara atau bahan lain sehingga air yang beroksigen rendah kontak dengan oksigen atau udara
3. Mencampurkan air yang beroksigen tinggi dengan air yang beroksigen rendah
4. Sirkulasi air
5. Udara sebagai sumber oksigen paling tinggi di alam
Label: Aerasi, Air Hijau, maslah kolam
<< Beranda