Cara Menukar Makanan Kucing Lama dengan Baru

Mengganti makanan yang biasa kita berikan pada kucing dengan makanan yang baru tidaklah mudah. Tidak semua kucing bisa menerima makanan baru setelah sangat lama terbiasa dengan makanan lamanya. Kita harus melakukan trik tertentu agar kucing dapat memakan makanan baru serta tidak mengganggu kesehatnnya.

Kucing tidak memakan makanan baru disebabkan karena usus kucing mempunyai sejenis bakteri yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan. Bakteri ini disebut Flora usus. Terkadang kucing akan mengalami masalah pencernaan saat memakan makan baru karena flora usus dalam kucing tersebut terbiasa dengan makanan lamanya. Hal ini dapat terjadi meskipun makanan kucing baru yang kita berikan berkualitas.

Jika kita memberikan makanan baru secara mendadak, kemungkinan flora usus dalam pencernaan kucing dapat menolaknya. Oleh itu kita perlulah mengikut beberapa tahapan berikut untuk mengganti makanan baru kepada kucing dan menghindarkannya dari gangguan pencernaan.

Hari pertama dan kedua
Pada hari pertama dan kedua, campurkan sebanyak 30% makanan baru dengan makanan yang lama.

Hari ketiga dan keempat
Pada hari ketiga dan keempat, anda dapat menambahkan takaran makanan baru pada kucing sampai perbandingan antara makanan baru dan makanan lama menjadi 50 banding 50.

Hari kelima dan keenam
Pada tahap ini, anda dapat mencampurkan sebanyak 70% makanan baru dengan makanan lama.

Hari ketujuh dan seterusnya
Apabila kucing anda sudah terbiasa dengan makanan baru yang anda berikan dan tidak muncul masalah pencernaan, maka anda dapat memberikan makanan baru dengan takaran 100%.

Setiap kucing memiliki tingkat kesensitifan pencernaan yang berbeda-beda. Beberapa kucing tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan dengan makanan baru, sementara beberapa kucing lainnya butuh waktu yang lama untuk dapat beradaptasi dengan makanan baru.

Artikel Sebelumnya:
Cara Memilih Makanan yang Baik untuk Kucing
Berbagai Nutrisi yang Dibutuhkan Kucing

dari berbagai sumber