Kamis, 16 Februari 2006

PENYAKIT ND ATAU TELO



Penyakit ayam jenis NDV (Newcastle disease virus) atau Biasa terkenal di kalangan masyarakat awam adalah dengan bahasa Telo, jenis penyakit ini penyebabnya adalah virus strain A (paramixo viruses),

Tanda-tanda nya adalah :
Gejala gangguan syaraf, sayap jatuh terkulai dan tidak aktif, ayam sukar berdiri seperti kehilangan control, lehernya terpuntir (berputar) gejala ini muncul beberapa hari setelah penularan penyakit diare, sukar bernafas, seandainya ayam sudah bertelur dan terserang virus ND ini yang pastinya produksi telur menurun secara drastis.

NDV - Telo, Kalau dalam bahasa istilah nya pseudovogelpest, pseudo powl plague, infeksi menular yang sampai sekarng sangat membahayakan jika sampai menyerang peternakan unggas,

Di Indonesia NDV pertama kali di temukan pada tahun 1926 oleh kranevelt doyle, kemudian dia memberi nama newCasle disease, yang berasal dari kata "Newcastle On tyne" (nama daerah di inggris) yang terjangkit serupa di indonesia pada waktu itu, penemuan Doyle mengenai NDV / telo di indonesia itu di publikasikan melalui british Veterinary,

Penyebab Penyakit ND atau telo

Nd/Telo disebabkan oleh virus golongan Paramyxo yang mempunyai struktur RNA, Virus ini bersipat menggumpalkan sel-sel darah merah ayam.

Virus NDV/Telo terbagi jadi 4 strain, yaitu:

  1. Strain Velogenik Type Asia.
  2. Strain Velogenik Type Amerika.
  3. Strain Metogenik, misalnya kumarox, mutkeswar, roikin.
  4. Strain Tentogenik, Misalnya ND Lasota, virus jenis ini mudah sekali di musnahkan dengan menggunakan disinfektan.
Gejala penyakit ND atau Telo

Pada masa inkubasi, atau ketika telur masih di dalam penetasan (karena ini penyakit yang di sebabkan oleh virus, maka sewaktu masih telor pun sudah terserang penyakit, penyebabnya, kalau didapati pada masa inkubasi, masalah besar yang harus di selesaikan adalah dari INDUK ayam) , Rata-rata pada umur 5 sampai 6 hari, penyakit terus berjalan hingga sampai 14 s/d 16 hari, Sesuai dengan tingkat keganasan virus yang menulari atau meng-inveksi ayam tersebut.
Akibat serangan ND, ayam akan menderita diare, sehingga tinja atau kotoran menjadi encer,
dan berwarna hijau, Kenapa terjadi diare pada masa permulaan terkena virus? jawabannya adalah,
Karena-nya akibat dari usus yang mengalami Perlukaan atau terluka, tinja ini merupakan sumber Penularan dari ayam yang tertular ke-ayam yang sehat, sehingga kalau tidak cepat ditangani, maka akibat yang akan vatal adalah, semua ayam yang antibody-nya lemah akan mempunyai kemungkinan besar terjangkit dengan mudah, karena mengandung virus Paramixo penyebab ND,
Jika usus di sayat, atau di bedah akan terlihat jelas, bahwa permukaan mengalami luka berwarna hijau Tua seperti lumut.

Catatan : dalam pembedahan penyakit ND sering di kelirukan dengan berbagai jenis penyakit yang hampir serupa tanda-tanda nya, seperti penyakit Infectious Bronchitis (IB) , ILT (laryngo), CRD (penyakit pernafasan) dan Avian Encephalomiyelitis).

Bagaimana ND bisa menular dari kandang yang satu Ke kandang Yang lain?
Kalau penularan masih di dalam satu kandang adalah, melalui kontak langsung dari ayam yang sakit dengan ayam yang sehat, lalu bagaimana kalau penularan-nya sampai bisa ke kandang yang posisinya agak jauh?

Penularan ini biasanya melalui tiupan arah angin, burung liar, atau tikus, atau ketika pekerja bergerak dari kandang ayam yang sakit ke kandang ayam yang sehat, virus bisa nempel di sepatu pekerja, atau di baju, di badan dan material lainnya yang pernah ikut terbawa ke kandang yang sakit, jadi pekerja sangat-lah penting untuk engerti biosekurity, jadi terjadilah penularan penyakit,

Pengobatan:

Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini,
karena itu sangat berbahaya, jangan khawatir kita bisa menghindari serangan virus ini dengan mengamalkan bio-sekurity secara pencegahan sebelum terjadi di lapangan kerja.

Label: