Jumat, 24 Februari 2006

Teknik Budidaya Lobster Air Tawar Cara Cepat



Sebelum masuk pada teknik budidaya lobster air tawar. Kita ulas sedikit tentang segmen pembenihan dan pembesaran lobster air tawar. Pada prinsipnya pembenihan dan pembesaran adalah satu kesatuan, karena tujuan akhir budidaya lobster air tawar adalah menciptakan lobster air tawar konsumsi.

Budidaya lobster air tawar sangatlah mudah dan tidak harus memiliki keahlian khusus seperti budidaya udang atau ikan air tawar yang memiliki teknik sedemikian rumit dengan sistem kawin suntik dan pengawasan khusus. Memang untuk lobster air tawar ini yang terpenting ada minat untuk mengerjakannnya saja. Sediakan oksigen yang cukup di dalam air dan pakan yang cukup tidak berlebihan maka lobster akan tumbuh sempurna dan bongsor. Tidak menyita waktu banyak apabila secara rutin dikerjakan. Lobster air tawar dapat diberi makan pada pagi dan sore hari. Untuk pembersihan kolam dan pensortiran paska panen dapat dilakukan pada waktu libur.

Apa yang dibutuhkan untuk segmen pembenihan dan pembesaran:

1. Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar hingga ukuran 2 inci. Yang diperlukan adalah Induk Berkualitas yang tidak mudah terserang penyakit dan bukan dari hasil perwakinan sedarah (inbreeding) pasalnya perkawinan sedarah akan menghasilkan lobster berkelamin ganda atau intersex. Untuk mendapatkan indukan yang baik, harus dilakukan selective breeding yaitu memilih lobster yang pertumbuhannya paling cepat diantara yang lain dalam satu generasi. Dipisahkan antara kelamin jantan dan betina pada ukuran 2 inci agar pada saat menginjak dewasa lobter tersebut tidak kawin dalam usia dini.

Apa yang dibutuhkan pada segmen pembenihan adalah induk lobster air tawar yang diset untuk 1 set (5 betina+4jantan) dengan kepadatan tempat pembesaran 50cmX50cm dengan tinggi air maks 30 cm dengan atap tertutup atau bisa memberi atap sebuah paranet untuk tanaman anggrek atau terpal. Untuk kolam perkawinan diusahakan maks 1 set 1m2, karena kalau kapasitas sedikit sedangkan kolam terlalu besar itu akan mengurangi lobster memilih pasangannya. Karena frekwensi mereka jarang bertemu. Dan untuk media pembenihan tidak harus memiliki lahan yang luas, perkawinan indukan cukup mengunakan aquarium atau kolam semen dan pembesaran hingga ukuran 2 inci dapat dilakukan dikolam semen juga.

2. Pembesaran adalah menghasilkan lobter ukuran konsumsi, biasanya untuk lobster air tawar yang disajikan di restoran ukuran Per Kg isi 10-12 ekor. Apa yang dibutuhkan yaitu bibit lobster air tawar ukuran 2 inci untuk pembesaran. Dan ini harus memiliki lahan agak sedikit besar dan kami sarankan untuk pembesaran harus kolam tanah. Karena kolam tanah memiliki struktur tanah untuk lobster hidup seperti di habitat aslinya, karana saya sudah meriset membandingkan pembesaran di aquarium, kolam semen, bak fiber, kolam terpal, kolam karper tetapi tetap kolam tanag menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat dari yang lainnya. maksimal 10 ekor per meter. Dan ini harus dipisahkan antara jenis kelamin betina dan jantan agar ketika pembesaran lobster tidak kawin. Dan diusahakan untuk kelamin jantan saja yang dibesarkan karena memang jantan lebih cepat pembesaran dibanding betina.

Pembenihan dan pembesaran pada dasarnya menjadi satu kesatuan. Awalnya hanya induk lobster air tawar yang dikawinkan dalam kolam semen setelah 2 minggu kolam dikuras semua maka akan ada lobster yang sudah gending telur dipindahkan kedalam kolam atau aquarium untuk masa pengeraman 1 bulan setelah itu lobster dipindahkan ke kolam semen untuk penetasan anakan lobster setelah itu biarkan anakan lobster besar hingga ukuran 2 inci selama 2 bulan setelah itu lobster disortir antara kelamin jantan dan betina siap untuk dibesarkan didalam kolam pembesaran yaitu kolam tanah, dengan masa pembesaran 6 bulan lobster dapat dipanen hingga ukuran 10 -12 ekor per Kg. Cukup sederhana kan, untuk induk lobster ukuran 4 Inci dapat menghasilkan 200 ekor telur dengan tingkat kematian 15%. Semakin besar ukuran lobster dan semakin sering lobster dikawinkan maka lobster tersebut akan semakin banyak menghasilkan telur.

TEKNIK BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR PEMBENIHAN MAUPUN PEMBESARAN

Lobster air tawar biasanya hidup di danau, rawa atau sungai. Ar tawar, yang terletak di kawasan perairan papua nugini dan Australia. Umumnya tempat hidup (habitat) lobster air tawar memiliki ciri-ciri khusus, seperti sungai yang tepinya dangkal dan bagian dasarnya terdiri atas Lumpur, pasir dan bantuan.

Suhu untuk pertumbuhan lobster adalah 26 – 310 C. dengan kandungan oksigen terlarut (02) 3-5 ppm, dan PH 6 – 8,5. sebetulnya ini tidak berpengaruh terlalu besar harus mengikuti patokan diatas. Namun cara yang sangat sederhana misalkan untuk kolam yang akan diisi air hendaknya diendapkan terlebih dahulu selama 1 hari 1 malam dengan tambahan supplayan oksigen terlarut seperti pompa atau aerator gunannya agar ph air menjadi naik atau stabil dikisaran 7 dan oksigen terlalut akan naik sampai 4-5 ppm dan untuk suhu tidak terlalu sudah dengan iklim seperti di Indonesia ini.

Supplayan oksigen terlarut itu sangat sekali dibutuhkan untuk kelangsungan hidup lobster. Media persembunyian juga harus ada agar gunanya mengurangi tinggat bertemunya lobster dengan yang lain. Karna lobster memiliki sifat kanibalisme yang tinggi ini bisa kita hindari dengan memberi paduan tempat persembunyian yang banyak seperti batu bata roster, genteng, pipa paralon yang dapat disesuaikan dengan ukuran lobster, paranet angrek atau karung.

Untuk anakan yang baru menetas dapat diberikan makan cacing sutra, cacing beku, kutu air beku, pellet yang halus dll. Pada umumnya apapun makan dapat dimakan oleh lobster air tawar karna di habitat asalnya apapun yang ada diperairan akan dimakannya, karna lobster air tawar memang tidak susah seperti jenis perudangan lainnya atau pun perikanan lainnya.

Riset dari ILC Farm untuk makanan yang mengandung protein segar jauh lebih cepat pertumbuhannya di banding sayur-sayuran atau pellet lobster. Cacing termasuk jenis protein segar yang dapat ditemui dan tidak repot untuk mencarinnya dan dari segi harga pun tidak terlalu mahal untuk anakan lobster yang berukuran 5 inci dengan jumlah telur kurang lebih 400 butir dapat dapat menghabiskan sekitar 2 liter cacing sutra dengan harga Rp 10.000. per liter untuk makan perbulan. Dengan waktu 2 – 3 bulan dapat mengahasilkan bibit ukuran 2 inci Up.

Untuk bibit lobster air tawar berukuran 2 inci masuk pembesaran untuk pembesaran lobster konsumsi dengan pembesaran 5 – 6 bulan pada perinsipnya sama bisa kita berikan apa saja, tapi ILC farm tetap memilih protein segar sebagai menu utama dan pellet lobster atau sayuran sebagai menu selingan. protein segar pun sangat bervareasi mulai dari cacahan ikan sampai empla usus, jeroan dan keong mas. Tetapi keong mas ternya memiliki kandungan protein yang sangat lengkap dan gizi yang banyak dan mudah dicari atau dikembangbiakan. Pembesaran dapat menekan biaya untuk pakan sampai menjadi 0 %. Ini terbukti sangat ampuh. Budidaya apapun biaya paling besar yaitu penyediyaan pakan, kalau biaya pakan bisa ditekan sampai 0 % dana investasi bisa digunakan untuk penunjang lainnya. Tanpa mengurangi dari kelezatan lobster itu sendiri. Suatu proses lobster bisa tumbuh sehat dan bongsor adalah tersedianya air yang cukup, oksigen terlarut yang cukup agar bisa merubah zat-zat makan menjadi daging dan pakan yang berprotein segar. Maka lobster akan tumbuh cepat dan dapat mempersingkat waktu pemanenan.

www.blogger-kawunganten.blogspot.com

Label: