Senin, 27 Februari 2006

Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar



Udang lobster bisa dipasarkan baik sebagai udang konsumsi maupun sebagai hiasan akuarium. Itulah sebabnya prospek lobster jauh lebih terbuka dibandingkan dengan komoditas udang lainnya. Lobster ini dalam waktu singkat menjadi primadona karena bisa dikembangkan di kolam air tawar. Lobster kebanyakan datang dari pesisir timur laut Amerika Utara dengan Canadian Maritimes dan negara bagian Amerika Serikat Maine sebagai produsen terbesar. Mereka ditangkap dengan menggunakan jebakan lobster. Alat tersebut diberi umpan dan diturunkan ke dasar laut. Alat ini membiarkan lobster masuk, namun tidak mungkin bagi lobster besar untuk keluar. Alat ini membuat lobster kecil dapat keluar sehingga bisa mecegah penangkapan lobster yang berlebihan.

Peluang Usaha Budidaya Lobster Air Tawar sangat terbuka dan memiliki prospek bisnis yang sangat menjanjikan. Minat masyarakat untuk mengonsumsi lobster makin meningkat. Permintaan hotel maupun rumah makan untuk menyajikan masakan lobster juga semakin banyak. Hingga saat ini banyak permintaan dari pangusaha kuliner yang belum bisa terpenuhi seratus persen. Apalagi, kebanyakan pengusaha kuliner ataupun hotel-hotel minta dikirimi beberapa kilogram lobster per minggu. Biasanya mereka membutuhkan lobster konsumsi yang setiap satu kilogram berisi sekitar 12 ekor ini. Harga lobster air tawar konsumsi dipasaran berkisar 100 ribu Rupiah per kilogramnya. Tentu harga yang saya tulis ini tidak bisa di jadikan patokan, sebab harga sangat relatif dan tergantung dengan daerah yang ada.

Pada umumnya budidaya lobster air tawar dimulai dari pemijahan. Proses pemijahan dilakukan di bak semen. Induk lobster disatukan di dalam bak hingga terjadi perkawinan dan membuahkan telur. Proses pembesaran lobster dilakukan di kolam tanah di tengah sawah. Lobster tumbuh optimal di kolam air tawar dengan ph antara 7 hingga 9, dan suhu antara 23 hingga 30 derajat celsius.

Pemeliharan lobster air tawar relatif tidak sulit. Untuk kolam tanah, makanannya tersedia secara alami berupa plankton. Sebagai makanan tambahan diberikan campuran parutan singkong, buah pepaya dan pelet. Pakan tambahan ini ditebarkan ke kolam sekali sehari. Lobster dipanen setelah dipelihara selama enam bulan. Pada usia tiga bulan seperti ini, lobster sudah dapat dikonsumsi, namun dari sisi ukuran belum layak, karena belum memenuhi kriteria permintaan pasar.

Lobster jenis penjapit merah dipasarkan di kota-kota di Pulau Jawa. Harganya sekitar 100 ribu rupiah per kilogram. Harga jual lobster di pasaran yang cukup menggiurkan, membuat usaha budidaya ini layak untuk ditekuni karena menjanjikan keuntungan. Permintaan lobster air tawar jenis penjapit merah cukup tinggi dan belum seluruhnya dapat dipenuhi. Setiap minggunya sentra budidaya lobster air tawar ini menerima permintaan sekitar 5 kwintal lobster, namun baru dapat dipenuhi sekitar 1 kwintal saja.

Bagi anda yang berminat untuk mengembangkan usaha budidaya lobster air tawar ini tentunya anda harus memperkaya informasi tentang lobster ini. Baik mnelalui buku panduan, seminar, berbagia media dan yang lebih baik lagi adalah belajar langsung pada pembudidaya udang lobster air tawar ini.

Sumber : http://peluangusaha-oke.com/peluang-usaha-budidaya-lobster-air-tawar/

www.blogger-kawunganten.blogspot.com

Label: