Rabu, 22 Februari 2006

Makanan Untuk Anis Merah



Makanan tang sesuai dan baik sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan burung kicau, tak terkecuali untuk anis merah. Beberapa makanan yang dianjurkan untuk makanan burung anis merah antara lain :

Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung anis merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.

EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung anis merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.


Makanan Tambahan :

Kroto segar, diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.

Cacing, diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.

Buah Segar, diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.

Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

Label: , , ,



Peluang Usaha Penangkaran Jalak Uren



Beternak jalak uren saat ini sangat menjanjikan. Permintaan pasar yang terus meningkat membuat harga anakan jalak uren lumayan tinggi. Biaya perawatan jalak uren juga relatif tidak besar sehingga usaha beternak jalak uren menguntungkan.

Harga anakan
Harga anakan jalak uren saat ini lumayan tinggi. Untuk anakan yang baru berusia 12 hari harga sepasangnya mencapai Rp 480.000. Sementara untuk anakan yang berusia dua bulan dan sudah dapat makan sendiri, harganya mencapai Rp 600.000 per pasang.

Usia Produktif Indukan
Usia produktif untuk jalak uren lumayan panjang. Biasanya jalak uren dapat terus berproduksi sampai usianya 5-6 tahun. Setelah itu burung akan mengalami kerontokan bulu dan butuh waktu cukup lama untuk memulihkan bulu-bulunya dan berproduksi lagi.

Memulai Beternak
Untuk dapat melakukan penangkaran jalak uren, anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus diketahui untuk memulai pengangkaran berikut ini.

Kandang Penangkaran
Kandang untuk beternak jalak uren idealnya berukuran panjang 70cm, lebar 80cm, dan tinggi 150cm untuk setiap pasang. Bahan untuk kandang sebaiknya menggunakan media yang kuat seperti kawat srimin. Tempatkan juga kotak sarang di dalam kandang. Kandang harus sering dibersihkan agar burung tetap sehat.

Pemberian Pakan Indukan
Asupan makan dan air minum harus rutin diberikan. Jalak uren diberi makan tiga kali sehari pada pagi, siang, dan menjelang sore. Pemberian pakan harus variatif, misalnya pagi diberi voer kemudian siangnya diberi jangkrik dan sore diberi voer lagi.

Penanganan Telur dan Anakan
Waktu produksi telur jalak uren relatif cepat, dalam 40 hari, sepasang jalak uren dapat mengalami 2 kali masa bertelur. Telur jalak uren biasanya akan menetas setelah 13 hari. Setelah menetas, anakan jalak uren dipindahkan ke kandang perawatan khusus agar induknya dapat kembali bertelur setelah beristirahat 8 hari. Telur juga dapat ditetaskan menggunakan mesin tetas dengan waktu yang sama yaitu 13 hari.

Anakan yang baru saja menetas memerlukan makanan dalam bentuk lunak. Makanan diberikan tiga jam sekali menggunakan voer yang diencerkan dengan air hangat dan dapat diberi tambahan vitamin dan mineral.

Catatan kaki
Penangkaran Jalak Uren, Minggu Pagi,  No 51 Th 64,  Minggu III Maret 2012

Label: , , ,



Membedakan Kelamin Cucakrowo Jantan dan Betina



Dalam memilih burung cucakrowo untuk penangkaran atau budidaya, membedakan antara burung cucakrowo jantan dan betina sangat penting. Sebab bila sampai salah membedakan kelamin cucakrowo, usaha penangkaran tersebut akan mengalami kegagalan. Burung cucakrowo jantan dan betina memang cukup sulit ditebak berdasarkan ciri-ciri fisiknya. Namun untuk membedakan jenis kelamin cucakrowo, para penangkar biasanya akan menggunakan berbagai patokan berikut.

Ciri fisik

Membedakan cucakrowo berdasar ciri fisiknya memang agak sulit karena termasuk monomorfik. Namun unruk membedakan yang mana cucakrowo jantan dan mana yang betina, anda dapat memperhatikan perbedaan seperti berikut.

Berdasarkan ciri fisiknya, cucakrowo berkelamin jantan memiliki kepala yang berbentuk bulat dengan bulu berwarna lebih tua dan tampak ada semacam belahan bulu. Bulu rahang lebih putih dan tampak bersih cerah. Bulu punggung dan sayap lebih abu-abu serta garis-garis hitam putih lebih nyata. Ekor cucakrowo jantan lebih panjang dan menyatu. Paruhnya tampak lebih kokoh kuat dan tebal serta agak melengking. Garis hitam di bawah mata tampak lebih jelas.

Ciri fisik cucakrowo betina antara lain adalah kepala lebih datar, bulu berwarna lebih ringan dan tidak ada belahan bulu. Bulu rahang lebih kotor, tampak putih keabu-abuan. Garis-garis hitam putih kurang jelas. Ekor lebih pendek dan sedikit agak mengembang. Paruh lebih pipih dan cenderung tampak lebih cantik. Garis hitam di bawah mata dengan warna lebih ringan.

Melihat Tingkah Laku dan Gerakannya
Dari tingkah laku dan gerakannya, burung cucakrawa dapat diketahui sekaligus dibedakan jenis kelaminnya terutama bila cucakrawa telah .

Cucakrowo jantan akan terlihat lebih agresif dan jika melihat lawan jeisnya seakan-akan merayu dan melakukan gerakan atraktif, namun jika bertemu sesama pejantan seakan-akan ingin menyerang; Banyak gerakan kaki dan tubuh yang seakan-akan hendak mengangkat ke atas dan ekornya mengarah ke bawah. Kepala menunjukkan gerakan melongok ke atas dengan gerakan yang nampak berani dan menantang disertai dengan siulan keras bernada memanggil.

Gerakan cucakrowo betina lebih lamban dan tampak halus. Bila melihat lawan jenisnya akan menggerak-gerakkan sayap yang sedikit agak dikembangkan.paruh terbuka dan lidah digerak-gerakkan seperti anak cucakrawa yang minta disuapi induknya sambil mendekat menyuarakan suara yang lembut. Cucakrowo biasanya akan merendahkan badannya dan ekornya agak terangkat keatas; kepala sering merunduk atau merendah ke depan merendah sejajar dengan punggungnya.

Didengar dari suaranya
Jenis kelamin burung cucakrowo memang dapat dibedakan berdasar suara ocehannya. Namun anda harus mendengarkannya secara seksama dan butuh waktu yang cukup lama.

Pejantan lebih sering menyampaikan nada panggil tinggi, keras dan melengking; Banyak variasi nada dan irama yang sering diperdengarkan. Bila berkicau bersama atau berpasangan akan memimpin irama lagunya.

Sementara betinanya memiliki suara yang terdengar besar dan dalam, seakan akan memberi jawaban kicauan burung jantan. Variasi suara lebih monoton dan seolah olah hanya mengikuti saja. Perbandingan ini akan nampak jelas lagi bila dua burung, jantan dan betina, sedang berkicau bersaut sautan saling didekatkan. Namun ada burung betina yang dapat bersuara doble atau ropel, sehingga dalam ini sulit untuk memilih atau menentukan antara jantan dan betina.

Bersumber dari omkicau.com dengan berbagai perubahan.

Label: , ,



Sabtu, 18 Februari 2006

Serba-serbi Burung Jalak Bali



Siapa yang tidak kenal dengan burung jalak bali. Burung endemik pulau dewata ini telah dikenal luas bukan hanya karena statusnya yang terancam punah, namun juga karena kicauannya yang merdu dan warnanya yang sangat indah. Burung dengan nama ilmiah Leucopsar rothschildi ini nama aslinya adalah curik bali.

Di alam liar, burung ini sangat rawan diburu oleh pemburu liar. Bahkan menurut survei terbaru yang dilakukan awal tahun 2005 hanya menemukan lima ekor jalak bali di alam. Meskipun demikian, keberhasilan penangkaran membuat jalak bali kini bisa ditemui di mana-mana, bahkan kita dapat menemukannya di luar negeri seperti di Eropa dan Jepang meski mereka hidup dalam kandang.

Sejarah
Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km persegi. Pada tahun 1928 sejumlah 5 ekor Jalak Bali di bawa ke Inggris dan berhasil dibiakkan pada tahun 1931. Kebun Binatang Sandiego di Amerika Serikat mengembangbiakkan Jalak Bali dalam tahun 1962 (Rindjin, 1989).

Status
•    Sejak tahun 1966, IUCN ( International Union for Conservation of Natur and Natural Resources) telah memasukan Jalak bali ke dalam Red Data Book, yaitu buku yang memuat jenis flora dan fauna yang terancam punah.

•    Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES ( Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) Jalak bali ter daftar dalam Appendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan.

•    Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menerangkan antara lain burung Jalak Bali dilindungi undang-undang.

•    Dikatagorikan sebagai jenis satwa endemik Bali, yaitu satwa tersebut hanya terdapat di Pulau Bali (saat ini hanya di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat), dan secara hidupan liar tidak pernah dijumpai dibelahan bumi manapun di dunia ini.

•    Oleh Pemerintah Daerah Propinsi Bali dijadikan sebagai Fauna Symbol Propinsi Bali.

Morfologi
Dalam Biologi, Jalak Bali mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Phylum : Chordata
Ordo : Aves
Family : Sturnidae
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
dengan nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali.

Adapun ciri-ciri/karakteristik dari Jalak Bali dapat dikemukakan sebagai berikut:

Bulu
Sebagian besar bulu Jalak Bali berwarna putih bersih, kecuali bulu ekor dan ujung sayapnya berwarna hitam.

Mata
Mata berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua.

Jambul
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina.

Kaki
Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan).

Paruh
Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.

Ukuran
Sulit membedakan ukuran badan burung Jalak Bali jantan dan betina, namun secara umum yang jantan agak lebih besar dan memiliki kuncir yang lebih panjang.

Telur
Jalak Bali mempunyai telur berbentuk oval berwarna hijau kebiruan dengan rata-rata diameter terpanjang 3 cm dan diameter terkecil 2 cm.

Musim Kawin
Musim kawin bagi burung jalak bali biasanya terjadi pada Oktober-November, mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Mereka suka semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup.

Bahkan, di masa lalu tak jarang dijumpai jalak bali yang membuat sarang di perkebunan kelapa dekat permukiman penduduk. Kesukaannya hidup di tempat terbuka ini pula yang membuat mereka mudah ditangkap di alam.Untuk mengembalikan populasi jalak bali, tidak hanya penangkaran yang dilakukan tetapi juga upaya penyelamatan dan penjagaan hutan yang menjadi habitatnya

Habitat, Penyebaran, dan Populasi
Habitat terakhir Jalak Bali di Taman Nasional Bali Barat hanya terdapat di Semenanjung Prapat Agung (tepatnya Teluk Brumbun dan Teluk Kelor). Hal ini menarik karena dalam catatan sejarah penyebaran Jalak Bali pernah sampai ke daerah Bubunan - Singaraja (± 50 km sebelah Timur kawasan.

Bersumber dari kaskus.us dengan berbagai perubahan

Label: , ,



Kamis, 16 Februari 2006

Serba-Serbi Burung Murai Batu



Sudah sejak lama burung murai batu menjadi salah satu burung yang banyak digemari para penggemar burung kicau. Suara kicauan burung murai batu yang merdu membuat burung ini memiliki banyak penggemar. Burung yang memiliki ekor panjang ini jika mendengar suara murai batu lainnya maka akan langsung ikut berkicau. Selain itu cara pemeliharaan murai batu yang relatif mudah dan harga murai batu yang lumayan bagus membuat burung ini banyak diminati.

Jenis-Jenis Murai Batu
Jenis burung murai batu sangat banyak. Ada murai batu asal Medan, Lampung, Bengkulu dan Binjai. Dari sekian banyak jenis murai batu, murai batu medan dan murai batu lampung merupakan jenis yang paling banyak digemari. Murai batu medan dan murai batu lampung mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki murai batu lainnya.

Murai batu yang paling banyak dicari saat ini adalah murai batu asal lampung. Murai batu asal Lampung memiliki sifat yang agresif. Suara kicauan murai batu jenis ini banyak ngerol tembak. Murai batu Lampung relatif lebih mudah dicari daripada murai batu medan karena sudah cukup banyak yang membudidayakannya.

Murai batu lainnya yang cukup banyak penggemarnya adalah murai batu Medan. Murai batu yang satu ini memiliki kelebihan pada tembakan irama lagu pada kicauannya yang cukup tajam. Selain itu, ekor murai batu asal Medan lebih panjang daripada murai batu asal Lampung. Murai batu Medan relatif lebih sulit dicari karena memang masih sedikit yang membudidayakannya.

Harga Murai Batu
Harga murai batu sangat bervariatif. Harga murai batu sangat tergantung pada jenis dan kualitas murai batu tersebut. Untuk harga bakalan murai batu medan ada pada kisaran Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000. Sementara untuk murai batu lampung, harga bakalannya antara Rp 750.000 sampai Rp 1.000.000. harga burung murai batu yang sudah menang lomba akan melejit hingga mencapai puluhan juta sampai ratusan jura rupiah.

Perawatan Pada Musim Hujan
Meskipun kemampuan adaptasi dan daya tahan burung murai batu ini cukup baik, namun alangkah lebih baiknya jika kita melakukan tindakan pencegahan agar burung yang kita pelihara tidak terserang penyakit. Saat musim hujan, burung murai batu akan mudah lapar karena mengeluarkan banyak energi untuk mengatasi perubahan cuaca. Oleh karena itu, berikanlah lebih banyak pakan daripada saat musim kemarau. Pakan yang dapat anda berikan antara lain seperti voer, jangkrik atau kroto.

Catatan kaki
Murai Batu Petarung Ulung Banyak Penggmar, Minggu Pagi,  No 46 Th 64,  Minggu II Februari 2012

Gambar: muraibatulampung.blogspot.com

Label: , ,



Rabu, 08 Februari 2006

Serba-serbi Burung Branjangan



Memelihara burung Branjangan merupakan hobi bagi sebagian orang. Cara pemeliharaan dan perawatan branjangan yang mudah, pakan unruk branjangan yang mudah dicari, serta suara kicauan Branjangan yang merdu menambah nilai plus bagi burung ini. Burung dengan nama ilmiah Mirafra javanica ini memiliki kepiawaian dalam meniru (memaster) suara burung lain. Selain itu, gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung Branjangan ini.

Perawatan Branjangan yang relatif mudah. Pakan utama untuk branjangan yang biasa diberikan adalah kenari seet. Untuk pakan tambahan, bisa juga diberikan ekstra fooding berupa jangkrik, kroto atau ulat hongkong.

Di alam bebas, Branjangan akan berkicau di tempat-tempat yang tinggi seperti di atas pohon atau di kabel-kabel dengan pola hovering untuk menunjukan daerah kekuasaan atau untuk menarik betinanya. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput atau semak-semak yang tidak terlalu rimbun.

Dahulu tidak banyak orang yang tahu bahwa burung kecil dengan bulu kusam ini mempunyai suara yang indah dan pandai meniru suara burung lain, kecerdasannya dalam menirukan (memaster) suara burung lain akan membuat suara kicauannya menjadi beragam, suara burung Prenjak, Ciblek, dan burung Gereja akan mudah diadopsi oleh Branjangan.

Beberapa pelomba burung bahkan menjadikan burung ini menjadi burung “wajib” untuk master burung lombanya. Karakter suara Branjangan yang miji-miji akan memudahkan burung maskot mengadopsi suara Branjangan. Branjangan yang sudah dapat memaster (menirukan) burung prenjak, ciblek, gereja tarung, cucak jenggot, love bird dan burung lain serta bermental baik akan memiliki harga yang lumayan fantastis. Dengan hanya memiliki satu ekor burung, maka cukup untuk memiliki bermacam suara burung lain.

Membedakan branjangan jantan dan betina

Ciri-ciri Branjangan jantan bisa dilihat dari warna tubuhnya coklat agak tajam dan bulunya tebal. Begitu pula warna paruhnya hitam mengkilat. Jika bertemu burung sejenis muncul jambul dikepalanya agak panjang dan lebih gagah.

Branjangan betina warna bulunya agak kusam. Betina juga memiliki jambul, sehingga jangan terkecoh. Bedanya, jambul betina lebih pendek. Volume suaranya sama-sama keras, namun suara betina terputus-putus dan kurang variasinya.

Untuk membedakan jenis kelamin branjangan, bisa juga dilihat dari paruhnya. Pada Branjangan jantan, paruh bagian bawah terlihat putih atau terang sementara yang betina terlihat gelap atau hitam atau kecoklatan.

Daerah Asal Branjangan

Menilik dari asal burung, bukan berarti burung yang berasal dari luar Jawa tidak baik, hanya saja burung yang berasal dari Jawa (khususnya Jawa Tengah daerah Wates, Petanahan dan Kali Ori) memang mempunyai ciri-ciri yang disukai oleh hobiest Branjangan. Mental yang baik, body yang besar dan volume suara yang keras dan variasi suara yang beragam, serta corak batik atau warna yang menarik, kemerahan atau kekuningan.

Di Pulau Jawa sendiri, Branjangan dibagi dalam beberapa daerah penyebaran, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Untuk wilayah Jawa Barat maka yang menjadi maskot bagi penggila Branjangan adalah yang berasal dari daerah Sapan. Burung dari daerah Sapan terkenal dengan suaranya yang nyaring melengking dan kristal, jambul juga menjadi ciri khas burung ini.

Saat ini Branjangan yang kita temui di pasaran sedikit sekali yang berasal dari tanah Jawa, yang terkenal dengan burung branjangannya yang baik. Namun saat ini branjangan yang ada di pasar banyak berasal dari daerah Nusa Tenggara maupun Sumatera.

Meskipun banyak yang menyukai burung ini, namun jika tidak diiringi dengan konservasi maka keberadaan burung ini semakin sulit didapat.

Dari berbagai sumber

Label: , , ,



Cara Memilih dan Merawat Burung Prenjak



Burung prenjak banyak dipelihara sebagai burung master maupun untuk koleksi. Suaranya yang merdu membuat pecinta burung terpikat untuk memelihara prenjak. Cara perawatan dan pemeliharaan  burung prenjak tidak terlalu sulit, walaupun terkadang merepotkan jika prenjak yang dipelihara merupakan tangkapan alam yang belum mau makan voer.

Burung yang berwarna dominan abu-abu ini memiliki suara kicauan yang tajam dan nyaring. Suaranya cukup keras hingga dapat terdengaar dari jarak puluhan meter. Burung prenjak memiliki kebiasaan menaik-turunkan  ekor dan badannya saat berkicau.

Di jawa, berkembang mitos bahwa jika mendengar suara kicauan burung prenjak sedang berkicau maka akan ada tamu yang datang.

Burung prenjak memiliki sifat petarung, jika mendengar suar prenjak lain maka akan ikut berkicau dan mendatanginya. Sifat inilah yang sering dimanfaatkan pemburu prenjak untuk menangkap prenjak di alam.

Perawatan
Cara perawatan dan pemeliharaan burung prenjak secara umum tidaklah sulit. Seperti perawatan burung kicau pada umumnya, cukup diberi pakan dan minum serta jaga kebersihan kandang. Pakn yang diberikan dapat berupa voer maupun serangga seperti kroto, jangkrik, ataupun ulat hongkong. Namun, terkadang untuk prenjak tangkapan alam tidak mau memakan voer, jadi harus menyediakan pakan serangga setiap hari. Meskipun bisa diberi voer, untuk menjaga performa prenjak dalam berkicau maka berikanlah pakan serangga secara rutin, karena jika hanya diberi pakan voer saja biasanya prenjak kurang aktif berkicau.

Pemilihan Bakalan

Di pasaran, kita dapat menjumpai berbagai bakalan prenjak. Mulai dari yang baru ditangkap dari alam, hingga yang sudah lama dipelihara dan sudah bisa makan voer. Ada pula prenjak yang dirawat sejak masih piyik sehingga sudah akrab dengan manusia.

Burung yang didapat dari alam umumnya mempunya kicauan yang lebih keras dan mental yang bagus dari pada prenjak yang di pelihara sejak kecil. Tapi, burung yang di dapat dari alam akan sulit beradaptasi dengan manusia karena burung ini akan takut jika di dekati oleh manusia.

Burung prenjak yang dipelihara sejak kecil lebih jinak karena sudah terbiasa dengan manusia. Kita pun bisa memasternya degnan suara-suara burung lain sejak masih kecil. Pemeliharaannya pun akan lebih mudah karena biasanya burung yang di pelihara sejak kecil oleh manusia sudah di ajari makan voer oleh pemiliknya.

Label: , , ,



Sabtu, 04 Februari 2006

Mengenal Burung Cucak Jenggot



Burung cucak jenggot merupakan burung yang memiliki suara kicauan yang berfrekuensi tinggi sehingga cucak jenggot banyak dijadikan master untuk burung lain. Perawatan cucak jenggot relatif mudah dan makanan cucak jenggot adalah buah-buahan dan serangga yang mudah dicari.

Sesuai dengan namanya, cucak jenggot memiliki bulu putih di bawah paruhnya yang menyerupai jenggot. Ciri-ciri cucak jenggot antara lain adalah warna abu-abu pada kepala, punggung hingga ekor. Pada bagian dada berwarna kuning kehijauan. Terkadang warna kuning kehijauan ini akan memudar menjadi putih jika burung ini sudah lama dipelihara manusia.

Pakan
Makanan utama dari dari cucak jenggot adalah buah-buahan dan serangga. Buah-buahan yang umum diberikan antara lain adalah pisang dan pepaya. Serangga yang biasa diberikan adalah jangkrik dan kroto. Cucak jenggot yang dipelihara biasanya juga diajarkan untuk memakan voer. Memberikan pakan alami berupa buah-buahan dan serangga lebih baik daripada voer.

Pemeliharaan dan perawatan harian
Setiap hari, cucak jenggot bisa di mandikan. Dengan menggunakan sangkar keramba mandi atau kita cukup menyediakan wadah mandi di dalam sangkar karena tidak semua cucak jenggot mau mandi di sangkar keramba mandi. Setelah mandi, kita bisa mengangin-nganginkannya sampai bulunya kering sebelum di jemur.

Penjemuran untuk cucak jenggot cukup selama setengah hingga satu jam. Terlalu lama di jemur juga akan mengakibatkan burung menjadi kurang bagus.

Pemberian ekstra fooding seperti jangkrik, kroto dan lain-lain sangat bagus untuk di berikan setiap hari. Dengan pemberian ekstra fooding, cucak jenggot akan lebih rajin berbunyi setiap hari.

Pemilihan Bakalan

Memang di pasar burung sering kita jumpai banyak bakalan cucak jenggot. Terkadang ada yang dari hasil tangkapan hutan dan walau jarang, ada yang masih anakan yang diloloh. Bahan yang dari tangkapan hutan mempunyai tingkat resiko kematian yang cukup besar dari pada yang sudah lama di pelihara oleh manusia.

Dari www.burungkita.tk dengan perubahan

Label: , ,



Jumat, 03 Februari 2006

Mengenal Kolibri, Burung Mungil Penerbang Ulung



Kolibri merupakan burung kecil yang memiliki warna bulu yang indah dengan suara kicauan yang merdu. Oleh karena itu, harga burung kolibri ini juga lumayan tinggi. Sekarang sudah banyak para pecinta burung yang mememelihara burung ini karena keistimewaannya tadi. 

Dulu burung ini cukup mudah ditemui di seluruh pelosok indonesia. Namun burung mungil yang termasuk dalam keluarga Trochilidae ini sekarang populasinya di alam bebas sudah semakin sedikit karena banyak diburu.

Koloibri yang merupakan salah satu burung terkecil di dunia ini bisa menjadikan kebun dan taman menjadi lebih asri. Bahkan di beberapa negara di Eropa, banyak orang yang menyediakan makanan untuk kolibri yang mereka sebut hummingbird di halaman belakang rumah mereka.

Penerbang Ulung
Kemampuan terbang kolibri ternyata sangat mengagumkan. Burung ini mampu melayang-layang di udara dengan mengepakkan sayapnya 12-90 kali per detik (tergantung spesiesnya). Mereka juga merupakan satu-satunya jenis burung yang dapat terbang mundur. Burung kecil ini beratnya hanya 3-7 gram dengan panjang 6,4 cm.

Makanan Kolibri
Kolibri tidak memakan biji-bijian seperti burung lainnya, tetapi mereka lebih suka mengisap nektar langsung dari bunga. Walaupun demikian, kolibri yang dipelihara dapat pula diberi pakan air gula atau madu, tetapi ada juga jenis kolibri yang dapat diberi pakan kroto.

Kolibri terasuk burung yang rakus dalam makan. Burung ini makan 5 sampai 14 kali tiap jam. Hal ini karena kapasitas perut mereka yang tidak dapat menampung makanan dalam jumlah yang banyak sehingga kolibri harus sering makan.

Musim Kawin

Selama musim kawin, kolibri jantan akan berkicau dengan suara yang indah dan mondar mandir di depan betinanya. Sementara burung kolibri betina akan terbang berkelompok dengan kecepatan tinggi dan melakukan akrobat di udara untuk menarik perhatian jantannya.

Sebagai Master
Burung kecil ini memiliki suara kicauan yang merdu dan sangat cocok untuk master isian terlebih untuk murai batu, kacer, kenari dan cucak ijo.

Harga Kolibri
Harga burung ini di pasaran lumayan tinggi. Saat ini haraga bakalan kolibri mencapai Rp 75.000 per ekor. Sementara untuk burung yang sudah dewasa harganya bisa mencapai dua sampai tiga kali lipatnya.

Memelihara kolibri sebenarnya tidak susah karena burung ini tidak memerlukan kandang yang besar. Merawatnya juga mudah asalkan memenuhi tiga aspek yaitu: makan, mandi, dan menjemur.


Catatan kaki
Kolibri, Penerbang Ulung, Minggu Pagi,  No 12 Th 64,  Minggu III Juni 2011

Gambar: imageshack.us

Label: , ,