Senin, 27 Februari 2006

Cara Memilih Bakalan Burung Pleci Berkualitas



Bagi anda yang akan membeli burung pleci, sebaiknya anda meperhatikan beberapa ciri fisik burung yang akan anda pilih tersebut. Selain itu anda juga harus bisa membedakan kelamin pleci agar tidak salah memilih pleci jantan atau betina.

Kriteria dan ciri fisik pleci yang baik antara lain:
•    burung pleci tersebut bergerak lincah dan agresif,
•    secara fisik burung tidak cacat,
•    postur badan sedang dengan panjang proporsional,
•    bulu kering,
•    penampilan bulunya rapi dan tidak kusam,
•    sayap mengepit rapat dan simetris,
•    kepala lebih besar dengan leher panjang padat berisi,
•    pangkal paruh lebar,
•    paruh tebal panjang selaras dengan lebar pangkal paruh,
•    kaki kering dan mencengkeram kuat pada tangkringan.

Membedakan Pleci Jantan dan Betina
Secara umum, perbedaan antara burung pleci jantan dan betina dapat dilihat pada lingkar matanya. Pleci jantan biasanya mepunyai lingkar mata yang tebal dan tajam seta tidak putus-putus. Warna hijau pada bulunya terlihat lebih tajam. Seain itujuga dapat dibedakan melalui kloaka dan duburnya dengan cara ditiup, kalau lebih menonjol berarti jantan.

Harga Bakalan
Karena cara perawatannya yang sangat mudah, burung ini sangat banyak dijumpai di pasaran sehingga harga bakalannya pun menjadi sangat terjangkau. Harga bakalan burung ini di pasaran berkisar antara Rp 10.000- Rp 20.000. Meskipun harga bakalannya tergolong sangat murah, namun jika sudah dimaster dan sering menang kejuaraan maka hargaya bisa melambung hingga jutaan rupiah.

Artikel sebelumnya: Mengenal Pleci, Burung Kecil Berkaca Mata


Catatan kaki
Pleci Kembali Beaksi, Minggu Pagi,  No 35 Th 64,  November 2011
Gambar: kicaumania.org

Label: , ,



Mengenal Pleci, Burung Kecil Berkaca Mata



Burung pleci merupakan burung yang sedang naik daun di kalangan kicaumania. Cara budidaya dan perawatan pleci yang tergolong  mudah serta harga bakalan pleci yang sangat terjangkau membuat burung pleci sangat mudah ditemukan di pasaran.

Pleci dari segi fisik biasa saja, namun uniknya terdapat garis lingkaran di matanya. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang mungil, berkisar 15 cm. Sayapnya melingkar dan memiliki kaki yang kuat. Pleci biasanya memiliki warna bulu hijau-kelabu, tetapi ada jenis yang memiliki bulu leher dan perut yang berwarna putih atau kuning.

Burung pleci biasanya hidup berkelompok dalam kawanan. Saat memasuki musim kawin, pleci akan membangun sarang di pohon. Burung ini akan bertelur 2-4 butir dengan telur yang berwarna biru pucat.

Perawatan
Perawatan Burung ini tergolong cukup mudah. Perawatannya cukup dengan memendikan burung ini tiap pagi menggunakan semprot sprayer tetapi jangan terlalu basah karena burung ini biasanya akan mandi sendiri di tempat minum. Karena kebiasaan mandinya, maka pelu disediakan tempat minum dengan ukuran besar untuk kenyamanan pleci dalam berendam. Angin-anginkan pleci, tapi perlu diperhatikan cuacanya agar tidak mengganggu kesehatan pleci itu sendri. Saat diangin-anginkan, usahakan pleci tidak terlalu dekat dengan burung lainnya karena akan selalu bersahutan.

Pakan
Makanan untuk burung pleci sagat mudah, yaitu buah-buahan seperti pisang kapok atau pepaya. Selain itu juga dapat diberikan pakan buatan yang banyak dijumpai di pasaran. Untuk tambahan juga dapat diberikan kroto atau ulat tetapi tidak usah berlebihan.

Pemasteran
Burung pleci termasuk burung yang cerdas. Pleci dapat dimasteri dengan bermacam burung karena sifat burung ini yang suka menirukan burung lain. Setelah dimaster hasil speednya ngerol, volumenya tajam dan mengkristal.

Artikel berikutnya: Cara Memilih Bakalan Burung Pleci Berkualitas

Catatan kaki
Pleci Kembali Beaksi, Minggu Pagi,  No 35 Th 64,  November 2011
Gambar:  kicauburungnusantara.blogspot.com

Label: , ,



Sabtu, 25 Februari 2006

Sekilas Tentang Burung Pentet / Cendet



Apabila anda punya waktu, mungkin memelihara cendet dari kecil juga boleh dicoba. Namun apabila anda sibuk, maka saya sarankan coba untuk pelihara yang setengah jadi, yang sudah 1-2 kali mabung. Dengan kualitas yang bagus, dikombinasikan dengan master dan perawatan yang bagus, saya yakin akan tercetak cendet-cendet yang bagus pula. Dari pengalaman saya selama ini, saya sudah memelihara beberapa cendet yang saya beli dari pasar dan baru lepas trotol, ada 1-2 yang cukup bagus pula. Banyak jalan ke roma’, demikian pula dalam mencetak cendet berkualitas, banyak jalan pula, yang saya pikir cukup ‘worth to try’.

Pada dasarnya perawatan cendet amat sangat bergantung kepada kakarter bawaan dari pentet itu dan juga kebiasaan perawatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Maka perlu sekali dicarikan informasi mengenai perawatan pentet sebelum berada di tangan kita. Memang harus diakui ada penjual yang sengaja tidak mau memberikan resep perawatan maksimum kepada kita, oleh karena itu harus dikombinasikan dengan kejelian kita dalam mengamati keseharian dari burung tsb.

Permasalahan yang sering timbul dalam perawatan burung pentet / cendet

1) Pentet yang kurang gacor tapi jinak
Melihat perawatan saya pikir sudah cukup ‘pakem’, dan apabila belum maksimal, mungkin perlu dilihat apakah bulu pada kondisi hampir mabung ataukah masih baru. Apabila sudah tua dan hampir mabung, mungkin itu adalah gejala mau mabung. Tetapi seandainya bulu masih ‘gres’, ada baiknya untuk mencoba memandikannya 2 hari sekali, untuk menaikkan birahinya. Kemungkinan lain, adalah bisa ditest dengan didekatkan pentet lain, apakah mau gacor berbunyi. Karena ada jenis pentet yang ‘tempur’, baru akan gacor kalau didekatkan dengan lawan. Jadi kesehariannya tidak akan terlalu banyak berkicau. Untuk burung serak, untuk recovery bisa ditambahkan larutan kaki tiga di air minumnya.


2) pentet giras
Kalau terlalu giras, jangkrik coba diturunkan porsinya, pemberian. Ulat hongkong juga coba diturunkan dulu porsinya. Kroto berikan 1 sendok makan. Memandikan sesering mungkin, karena biasanya akan menurunkan kegirasan burung tsb. Faktor giras, selain kelebihan extra fooding, barangkali juga bisa dikarenakan karena kondisi burung yang stress. Barangkali burung takut terhadap topi, sepeda bermotor, warna-warna tertentu. Ini yang harus benar2 diamati. Untuk menguji apakah burung tsb stress atau tidak, mungkin bisa ditest dengan jalan mengadunya dengan burung sejenis. Apabila dia mau normal berbunyi, berarti dia tidak stress, tapi apabila tidak berbunyi, muter-muter, mungkin anda perlu curiga bahwa burung tsb dalam kondisi stress.


3) pentet galak
Usahakan untuk lebih sering memandikannya, misalkan pagi dan sore setiap harinya, kemudian coba kerodong dibuka dulu, agar dia terbiasa dgn manusia. Usahakan juga untuk memberikan makanan (jangkrik, ulat hk dll) melalui tangan kita langsung. Nah untuk sementara kalau mau mengambil tempat makan atau minum, usahakan dengan memberikan jangkrik dulu kepada pentet tsb, jadi sementara dia makan, kita bisa lebih leluasa mengambil tempat air atau minumnya, tanpa perlu kuatir dihajar oleh pentet tsb.
Pentet galak/takut, biasanya ada 2 penyebab,yaitu trauma dan birahi.


Selama ini pentet dikenal sebagai burung pedendam,saya punya yg kalau lihat saya bukannya kabur malah galak, terlebih lagi kalau mau nambahain pakannya, tangan sampai dipatokin. Jadi hindarilah berbuat kasar pada pentet seperti mencabut bulu dll. 


Source : http://www.kaskus.us/

Label: , ,



Rabu, 22 Februari 2006

Makanan Untuk Anis Merah



Makanan tang sesuai dan baik sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan burung kicau, tak terkecuali untuk anis merah. Beberapa makanan yang dianjurkan untuk makanan burung anis merah antara lain :

Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung anis merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.

EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung anis merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.


Makanan Tambahan :

Kroto segar, diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.

Cacing, diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.

Buah Segar, diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.

Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

Label: , , ,



Peluang Usaha Penangkaran Jalak Uren



Beternak jalak uren saat ini sangat menjanjikan. Permintaan pasar yang terus meningkat membuat harga anakan jalak uren lumayan tinggi. Biaya perawatan jalak uren juga relatif tidak besar sehingga usaha beternak jalak uren menguntungkan.

Harga anakan
Harga anakan jalak uren saat ini lumayan tinggi. Untuk anakan yang baru berusia 12 hari harga sepasangnya mencapai Rp 480.000. Sementara untuk anakan yang berusia dua bulan dan sudah dapat makan sendiri, harganya mencapai Rp 600.000 per pasang.

Usia Produktif Indukan
Usia produktif untuk jalak uren lumayan panjang. Biasanya jalak uren dapat terus berproduksi sampai usianya 5-6 tahun. Setelah itu burung akan mengalami kerontokan bulu dan butuh waktu cukup lama untuk memulihkan bulu-bulunya dan berproduksi lagi.

Memulai Beternak
Untuk dapat melakukan penangkaran jalak uren, anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus diketahui untuk memulai pengangkaran berikut ini.

Kandang Penangkaran
Kandang untuk beternak jalak uren idealnya berukuran panjang 70cm, lebar 80cm, dan tinggi 150cm untuk setiap pasang. Bahan untuk kandang sebaiknya menggunakan media yang kuat seperti kawat srimin. Tempatkan juga kotak sarang di dalam kandang. Kandang harus sering dibersihkan agar burung tetap sehat.

Pemberian Pakan Indukan
Asupan makan dan air minum harus rutin diberikan. Jalak uren diberi makan tiga kali sehari pada pagi, siang, dan menjelang sore. Pemberian pakan harus variatif, misalnya pagi diberi voer kemudian siangnya diberi jangkrik dan sore diberi voer lagi.

Penanganan Telur dan Anakan
Waktu produksi telur jalak uren relatif cepat, dalam 40 hari, sepasang jalak uren dapat mengalami 2 kali masa bertelur. Telur jalak uren biasanya akan menetas setelah 13 hari. Setelah menetas, anakan jalak uren dipindahkan ke kandang perawatan khusus agar induknya dapat kembali bertelur setelah beristirahat 8 hari. Telur juga dapat ditetaskan menggunakan mesin tetas dengan waktu yang sama yaitu 13 hari.

Anakan yang baru saja menetas memerlukan makanan dalam bentuk lunak. Makanan diberikan tiga jam sekali menggunakan voer yang diencerkan dengan air hangat dan dapat diberi tambahan vitamin dan mineral.

Catatan kaki
Penangkaran Jalak Uren, Minggu Pagi,  No 51 Th 64,  Minggu III Maret 2012

Label: , , ,



Membuat Pakan Olahan Untuk Perkutut



Memberikan pakan yang berkualitas untuk perkutut sangat penting untuk menjaga performa burung. Perkutut biasanya akan makan biji-bijian karena memang sudah terbiasa denngan pakan tersebut. Pakan yang dapat mendukung performa perkutut adalah pakan olahan yang berkualitas. Pakan tersebut dapat anda dapatkan di toko makanan burung. Namun jika anda tertarik untuk membuatnya sendiri, berikut adalah bahan-bahan dan cara pembuatannya.

Bahan yang Dibutuhkan

1kg millet
2 sampai 3 butir telur, diambil kuningnya
1kg gabah
2 siung bawang putih
1/4kg ketan hitam
3 jari tangan jahe
1/4kg canary seed
3 jari tangan kencur
1/8kg jewawut
½ sendok makan garam
5 sendok makan madu
½ sendok teh lada putih

Cara Pembuatan
Bumbu berupa kencur, jahe, bawang putih, lada putih, dan garam ditumbuk sampai hancur kuning telur dikocok sampai mengembang, lalu diberi madu lebah dan dikocok lagi sampai tercampur betul. Setelah madu telur itu tercampur, bumbu yang telah ditumbuk tadi dicampurkan pada telur dan madu, diaduk-aduk sampai rata.

Ketan hitam, millet, gabah, canary seed, dan jewawut, sebelum dicampurkan dicuci bersih dulu di buang yang mengambang lalu ditiriskan, digelar dalam tempeh atau sejenisnya. Selanjutnya dijemur sampai kering.biji-bijian yang sudah kering inilah yang dicampurkan dalam adonan telur madu yang berbumbu tadi.

Bahan dicampur aduk samapai rata, kalau perlu diremas-remas dengan tangan.setelah adonan tercampur betul di gongsong (digoreng tanpa minyak) selama kurang lebih dua menit. kemudian diangkat dan dituangkan di atas nyiru, untuk diangin-anginkan di tempat teduh sampai kering dan dingin.

Sebelumnya: Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut

Sumber : Bandara Perkutut Bird Farm, dengan perubahan

Label: , , ,



Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut



Bagi anda yang ingin beternak perkutut, tentunya anda harus dapat membedakan antara perkutut jantan dan betina. Membedakan jenis kelamin perkutut tidaklah mudah karena baik perkutut jantan dan betina memiliki ciri-ciri yang hampir sama.

Untuk mengetahui burung perkutut jantan atau betina tidak dapat ditentukan dari rajin tidaknya perkutut tersebut bunyi. Ini menyangkut stamina dan mood perkutut yang bersangkutan. Kualitas kicauan perkutut juga tidak dapat dilihat dari jenis kelaminnya, karena perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.

Beberapa patokan yang sering digunakan untuk menentukan apakah perkutut jantan atau betina (meskipun akurasinya juga masih dipertanyakan) antara lain :

1. Melihat warna putih pada atas paruh perkutut. Perkutut jantan biasanya warna putihnya sampai ke pelipis, sedangkan yang betina tidak.

2. Kita juga dapat membedakan kelaminnya dengan meraba supit pada perkutut. Apabila salah satu supit terasa lunak kalau disentuh dibandingkan yang satunya maka perkutut tersebut diperkirakan betina.

3. Perkutut betina biasanya memiliki postur tubuh lebih kecil dari yang jantan. Ini memang sulit membedakannya tapi kalau masih sama-sama piyik seteluran, yang kecil biasanya betina.

4. Perkutut betina umumnya memiliki suara dengan volume kecil / kristal. Ini merupakan generalisasi tapi banyak juga ditemui adanya deviasi dari kenyataan yang ada. Perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.

Tapi di kalangan peternak biasanya akan mengatakan sulit untuk mencarikan jodoh untuk perkutut juara yang bersuara kristal tembus karena betina yang bervolume besar yang cocok tidak mudah untuk diperoleh dan tentunya harganya mahal.

Sebelumnya: Jenis-jenis Burung Perkutut
Selanjutnya: Membuat Pakan Olahan Untuk Perkutut

Bersumber dari kaskus.us dengan perubahan

Label: , ,



Jenis-jenis Burung Perkutut



Perkutut merupakan burung yang sudah sejak lama dijadikan peliharaan di indonesia terutama di jawa. Perkutut yang memiliki nama ilmiah Geopelia striata ini memiliki tubuh yang berukuran kecil (panjangnya sekitar 20-25cm) dengan bulu berwarna abu-abu.

Perkutut terbagi atas 7 (tujuh) subspesies yang dibedakan atas daerah asal dan mempunyai variasi letak warna bulu yang berbeda dengan ukuran tubuh yang relatif sama, yaitu :

1. Geopelia striata (G.s) striata
Perkutut belang asli yaitu perkutut lokal dan bangkok yang umum dipelihara. Berasal dari Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera. Perkutut jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan paling banyak dipelihara di indonesia.

2. G.s. maungeus
Perkutut jenis ini adalah perkutut belang yang sering disebut perkutut Sumba dan berasal dari Sumba, Sumbawa dan Pulau Timor. Sangat mmirip dengan Perkutut Jawa, bedanya tubuh bagian bawah berpalang (bergaris-garis melintang), kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna kuning, dan penutup sayap bagian bawah berwarna kadru-tua. Burung remaja sangat mirip dengan burung remaja Perkutut Jawa.

3. G.s. audacis

Perkutut belang yang berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.

4. G.s. papua
Merupakan perkutut belang yang berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini)

5. G.s. placida
Jenis ini adalah perkutut belang yang berasal dari Papua dan Australia Utara.

6. G.s. tranquila
 Perkutut belang yang terdapat di Australia Tengah.

7. G.s. clelaudi
Perkutut belang yang terdapat di Australia Barat.

Selanjutnya: Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut

Dari berbagai sumber

Label: , ,



Membedakan Kelamin Cucakrowo Jantan dan Betina



Dalam memilih burung cucakrowo untuk penangkaran atau budidaya, membedakan antara burung cucakrowo jantan dan betina sangat penting. Sebab bila sampai salah membedakan kelamin cucakrowo, usaha penangkaran tersebut akan mengalami kegagalan. Burung cucakrowo jantan dan betina memang cukup sulit ditebak berdasarkan ciri-ciri fisiknya. Namun untuk membedakan jenis kelamin cucakrowo, para penangkar biasanya akan menggunakan berbagai patokan berikut.

Ciri fisik

Membedakan cucakrowo berdasar ciri fisiknya memang agak sulit karena termasuk monomorfik. Namun unruk membedakan yang mana cucakrowo jantan dan mana yang betina, anda dapat memperhatikan perbedaan seperti berikut.

Berdasarkan ciri fisiknya, cucakrowo berkelamin jantan memiliki kepala yang berbentuk bulat dengan bulu berwarna lebih tua dan tampak ada semacam belahan bulu. Bulu rahang lebih putih dan tampak bersih cerah. Bulu punggung dan sayap lebih abu-abu serta garis-garis hitam putih lebih nyata. Ekor cucakrowo jantan lebih panjang dan menyatu. Paruhnya tampak lebih kokoh kuat dan tebal serta agak melengking. Garis hitam di bawah mata tampak lebih jelas.

Ciri fisik cucakrowo betina antara lain adalah kepala lebih datar, bulu berwarna lebih ringan dan tidak ada belahan bulu. Bulu rahang lebih kotor, tampak putih keabu-abuan. Garis-garis hitam putih kurang jelas. Ekor lebih pendek dan sedikit agak mengembang. Paruh lebih pipih dan cenderung tampak lebih cantik. Garis hitam di bawah mata dengan warna lebih ringan.

Melihat Tingkah Laku dan Gerakannya
Dari tingkah laku dan gerakannya, burung cucakrawa dapat diketahui sekaligus dibedakan jenis kelaminnya terutama bila cucakrawa telah .

Cucakrowo jantan akan terlihat lebih agresif dan jika melihat lawan jeisnya seakan-akan merayu dan melakukan gerakan atraktif, namun jika bertemu sesama pejantan seakan-akan ingin menyerang; Banyak gerakan kaki dan tubuh yang seakan-akan hendak mengangkat ke atas dan ekornya mengarah ke bawah. Kepala menunjukkan gerakan melongok ke atas dengan gerakan yang nampak berani dan menantang disertai dengan siulan keras bernada memanggil.

Gerakan cucakrowo betina lebih lamban dan tampak halus. Bila melihat lawan jenisnya akan menggerak-gerakkan sayap yang sedikit agak dikembangkan.paruh terbuka dan lidah digerak-gerakkan seperti anak cucakrawa yang minta disuapi induknya sambil mendekat menyuarakan suara yang lembut. Cucakrowo biasanya akan merendahkan badannya dan ekornya agak terangkat keatas; kepala sering merunduk atau merendah ke depan merendah sejajar dengan punggungnya.

Didengar dari suaranya
Jenis kelamin burung cucakrowo memang dapat dibedakan berdasar suara ocehannya. Namun anda harus mendengarkannya secara seksama dan butuh waktu yang cukup lama.

Pejantan lebih sering menyampaikan nada panggil tinggi, keras dan melengking; Banyak variasi nada dan irama yang sering diperdengarkan. Bila berkicau bersama atau berpasangan akan memimpin irama lagunya.

Sementara betinanya memiliki suara yang terdengar besar dan dalam, seakan akan memberi jawaban kicauan burung jantan. Variasi suara lebih monoton dan seolah olah hanya mengikuti saja. Perbandingan ini akan nampak jelas lagi bila dua burung, jantan dan betina, sedang berkicau bersaut sautan saling didekatkan. Namun ada burung betina yang dapat bersuara doble atau ropel, sehingga dalam ini sulit untuk memilih atau menentukan antara jantan dan betina.

Bersumber dari omkicau.com dengan berbagai perubahan.

Label: , ,



Sabtu, 18 Februari 2006

Serba-serbi Burung Jalak Bali



Siapa yang tidak kenal dengan burung jalak bali. Burung endemik pulau dewata ini telah dikenal luas bukan hanya karena statusnya yang terancam punah, namun juga karena kicauannya yang merdu dan warnanya yang sangat indah. Burung dengan nama ilmiah Leucopsar rothschildi ini nama aslinya adalah curik bali.

Di alam liar, burung ini sangat rawan diburu oleh pemburu liar. Bahkan menurut survei terbaru yang dilakukan awal tahun 2005 hanya menemukan lima ekor jalak bali di alam. Meskipun demikian, keberhasilan penangkaran membuat jalak bali kini bisa ditemui di mana-mana, bahkan kita dapat menemukannya di luar negeri seperti di Eropa dan Jepang meski mereka hidup dalam kandang.

Sejarah
Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km persegi. Pada tahun 1928 sejumlah 5 ekor Jalak Bali di bawa ke Inggris dan berhasil dibiakkan pada tahun 1931. Kebun Binatang Sandiego di Amerika Serikat mengembangbiakkan Jalak Bali dalam tahun 1962 (Rindjin, 1989).

Status
•    Sejak tahun 1966, IUCN ( International Union for Conservation of Natur and Natural Resources) telah memasukan Jalak bali ke dalam Red Data Book, yaitu buku yang memuat jenis flora dan fauna yang terancam punah.

•    Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES ( Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) Jalak bali ter daftar dalam Appendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan.

•    Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menerangkan antara lain burung Jalak Bali dilindungi undang-undang.

•    Dikatagorikan sebagai jenis satwa endemik Bali, yaitu satwa tersebut hanya terdapat di Pulau Bali (saat ini hanya di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat), dan secara hidupan liar tidak pernah dijumpai dibelahan bumi manapun di dunia ini.

•    Oleh Pemerintah Daerah Propinsi Bali dijadikan sebagai Fauna Symbol Propinsi Bali.

Morfologi
Dalam Biologi, Jalak Bali mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Phylum : Chordata
Ordo : Aves
Family : Sturnidae
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
dengan nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali.

Adapun ciri-ciri/karakteristik dari Jalak Bali dapat dikemukakan sebagai berikut:

Bulu
Sebagian besar bulu Jalak Bali berwarna putih bersih, kecuali bulu ekor dan ujung sayapnya berwarna hitam.

Mata
Mata berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua.

Jambul
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina.

Kaki
Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan).

Paruh
Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.

Ukuran
Sulit membedakan ukuran badan burung Jalak Bali jantan dan betina, namun secara umum yang jantan agak lebih besar dan memiliki kuncir yang lebih panjang.

Telur
Jalak Bali mempunyai telur berbentuk oval berwarna hijau kebiruan dengan rata-rata diameter terpanjang 3 cm dan diameter terkecil 2 cm.

Musim Kawin
Musim kawin bagi burung jalak bali biasanya terjadi pada Oktober-November, mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Mereka suka semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup.

Bahkan, di masa lalu tak jarang dijumpai jalak bali yang membuat sarang di perkebunan kelapa dekat permukiman penduduk. Kesukaannya hidup di tempat terbuka ini pula yang membuat mereka mudah ditangkap di alam.Untuk mengembalikan populasi jalak bali, tidak hanya penangkaran yang dilakukan tetapi juga upaya penyelamatan dan penjagaan hutan yang menjadi habitatnya

Habitat, Penyebaran, dan Populasi
Habitat terakhir Jalak Bali di Taman Nasional Bali Barat hanya terdapat di Semenanjung Prapat Agung (tepatnya Teluk Brumbun dan Teluk Kelor). Hal ini menarik karena dalam catatan sejarah penyebaran Jalak Bali pernah sampai ke daerah Bubunan - Singaraja (± 50 km sebelah Timur kawasan.

Bersumber dari kaskus.us dengan berbagai perubahan

Label: , ,



Kamis, 16 Februari 2006

Serba-Serbi Burung Murai Batu



Sudah sejak lama burung murai batu menjadi salah satu burung yang banyak digemari para penggemar burung kicau. Suara kicauan burung murai batu yang merdu membuat burung ini memiliki banyak penggemar. Burung yang memiliki ekor panjang ini jika mendengar suara murai batu lainnya maka akan langsung ikut berkicau. Selain itu cara pemeliharaan murai batu yang relatif mudah dan harga murai batu yang lumayan bagus membuat burung ini banyak diminati.

Jenis-Jenis Murai Batu
Jenis burung murai batu sangat banyak. Ada murai batu asal Medan, Lampung, Bengkulu dan Binjai. Dari sekian banyak jenis murai batu, murai batu medan dan murai batu lampung merupakan jenis yang paling banyak digemari. Murai batu medan dan murai batu lampung mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki murai batu lainnya.

Murai batu yang paling banyak dicari saat ini adalah murai batu asal lampung. Murai batu asal Lampung memiliki sifat yang agresif. Suara kicauan murai batu jenis ini banyak ngerol tembak. Murai batu Lampung relatif lebih mudah dicari daripada murai batu medan karena sudah cukup banyak yang membudidayakannya.

Murai batu lainnya yang cukup banyak penggemarnya adalah murai batu Medan. Murai batu yang satu ini memiliki kelebihan pada tembakan irama lagu pada kicauannya yang cukup tajam. Selain itu, ekor murai batu asal Medan lebih panjang daripada murai batu asal Lampung. Murai batu Medan relatif lebih sulit dicari karena memang masih sedikit yang membudidayakannya.

Harga Murai Batu
Harga murai batu sangat bervariatif. Harga murai batu sangat tergantung pada jenis dan kualitas murai batu tersebut. Untuk harga bakalan murai batu medan ada pada kisaran Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000. Sementara untuk murai batu lampung, harga bakalannya antara Rp 750.000 sampai Rp 1.000.000. harga burung murai batu yang sudah menang lomba akan melejit hingga mencapai puluhan juta sampai ratusan jura rupiah.

Perawatan Pada Musim Hujan
Meskipun kemampuan adaptasi dan daya tahan burung murai batu ini cukup baik, namun alangkah lebih baiknya jika kita melakukan tindakan pencegahan agar burung yang kita pelihara tidak terserang penyakit. Saat musim hujan, burung murai batu akan mudah lapar karena mengeluarkan banyak energi untuk mengatasi perubahan cuaca. Oleh karena itu, berikanlah lebih banyak pakan daripada saat musim kemarau. Pakan yang dapat anda berikan antara lain seperti voer, jangkrik atau kroto.

Catatan kaki
Murai Batu Petarung Ulung Banyak Penggmar, Minggu Pagi,  No 46 Th 64,  Minggu II Februari 2012

Gambar: muraibatulampung.blogspot.com

Label: , ,



Sabtu, 11 Februari 2006

Cara Memilih Bakalan Kacer Berkualitas



Jika anda ingin membeli bakalan kacer yang berkualitas, anda tentunya harus mengetahui ciri-ciri kacer yang berkualitas serta dapat membedakan kacer jantan dengan betina sehingga tidak salah dalam memilih. Untuk dapat memilih bakalan brurung kacer yang baik dan berkualitas, maka ada baiknya untuk menyimak uraian dibawah ini.

Membedakan Kelamin Kacer
Hal pertama yang diperhatikan dalam memilih burung adalah jenis kelaminnya. Kacer jantan memiliki beberapa perbedaan dengan betinanya. Kacer jantan memiliki warna bulu yang hitam dan mengkilat pada kepala dan dadanya. Sementara Brung Kacer Betina memiliki warna bulu abu-abu.

Untuk kacer anakan (piyik) yang berkelamin jantan, warna hitam pada bulunya sudah mulai terlihat, meskipun hanya pada satu atau dua bulu saja. Sementara pada anakan burung kacer betina warna bulunya hanya warna gelap atau hitam pudar cenderung abu-abu.

Ciri Fisik Kacer Berkualitas
Burung kacer yang berkualitas dapat dilihat dari ciri fisiknya. Kacer dengan kaulitas baik memiliki ciri sebagai berikut
•    bentuk kepala agak memanjang dengan bagian belakang membentuk sudut,
•    paruhnya lurus atau sejajar dengan garis kepala bagian atas,
•    postur tubuh memanjang dan berdiri tegak.

Tips Agar Ocehan Kacer Maksimal
Tips agar kicuan burung kacer dapat maksimal adalah dengan mengangin-anginkan kacer setelah dijemur dan menutupi sangkarnya dengan kerodong. Setelah itu kacer didengarkan suara kicauan kacer yang berasal dari kaset. Tips ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk memancing dan melatih kicauan kacer.

Sebelumnya: Serba-serbi Burung Kacer

Label: , ,



Serba-serbi Burung Kacer



Cara pemeliharaan burung kacer relatif mudah. Kacer suka menirukan suara burung lain sehingga cocok untuk pengisi suara burung. Harga burung kacer saat ini cukup bagus di pasaran. Itulah sebabnya banyak penghobi burung kicau yang memelihara burung yang sering dianggap sebagai kembaran burung murai batu ini.

Beberapa orang kini mulai melirik usaha penangkaran burung kacer. Prospek penangkaran kacer lumayan menjanjikan. Harga bakalan burung kacer di pasaran kini berada pada kisaran beberapa ratus ribu rupiah. Bahkan bakalan kacer yang memiliki indukan yang bagus dapat berharga hingga jutaan rupiah per ekor.

Cara perawatan burung kacer tidaklah terlalu sulit. Kunci dari perawatan adalah rajin memandikan burung tersebut dan menjemurnya setiap pagi. Waktu yang tepat untuk menjemur burung kacer adalah sekitar pukul 08.00 sampai 11.00.

Selain memandikan, hal yang tidak kalah penting adalah memberikan pakan yang berkualitas dan dengan porsi yang tepat. Burung kacer tidak boleh diberikan makanan yang berlebihan karena dapat mengakibatkan kelebihan berat badan. Kacer yang memiliki kelebihan berat badan akan malas bergerak dan tidak mau mengeluarkan suara kicauan.

Tips Agar Ocehan Kacer Maksimal
Tips agar kicuan burung kacer dapat maksimal adalah dengan mengangin-anginkan kacer setelah dijemur dan menutupi sangkarnya dengan kerodong. Setelah itu kacer didengarkan suara kicauan kacer yang berasal dari kaset. Tips ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk memancing dan melatih kicauan kacer.

Bagi anda yang ingin membeli burung kacer, ada baiknya untuk membuka: Cara Memilih Bakalan Kacer Berkualitas

Label: , ,



Rabu, 08 Februari 2006

Serba-serbi Burung Branjangan



Memelihara burung Branjangan merupakan hobi bagi sebagian orang. Cara pemeliharaan dan perawatan branjangan yang mudah, pakan unruk branjangan yang mudah dicari, serta suara kicauan Branjangan yang merdu menambah nilai plus bagi burung ini. Burung dengan nama ilmiah Mirafra javanica ini memiliki kepiawaian dalam meniru (memaster) suara burung lain. Selain itu, gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung Branjangan ini.

Perawatan Branjangan yang relatif mudah. Pakan utama untuk branjangan yang biasa diberikan adalah kenari seet. Untuk pakan tambahan, bisa juga diberikan ekstra fooding berupa jangkrik, kroto atau ulat hongkong.

Di alam bebas, Branjangan akan berkicau di tempat-tempat yang tinggi seperti di atas pohon atau di kabel-kabel dengan pola hovering untuk menunjukan daerah kekuasaan atau untuk menarik betinanya. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput atau semak-semak yang tidak terlalu rimbun.

Dahulu tidak banyak orang yang tahu bahwa burung kecil dengan bulu kusam ini mempunyai suara yang indah dan pandai meniru suara burung lain, kecerdasannya dalam menirukan (memaster) suara burung lain akan membuat suara kicauannya menjadi beragam, suara burung Prenjak, Ciblek, dan burung Gereja akan mudah diadopsi oleh Branjangan.

Beberapa pelomba burung bahkan menjadikan burung ini menjadi burung “wajib” untuk master burung lombanya. Karakter suara Branjangan yang miji-miji akan memudahkan burung maskot mengadopsi suara Branjangan. Branjangan yang sudah dapat memaster (menirukan) burung prenjak, ciblek, gereja tarung, cucak jenggot, love bird dan burung lain serta bermental baik akan memiliki harga yang lumayan fantastis. Dengan hanya memiliki satu ekor burung, maka cukup untuk memiliki bermacam suara burung lain.

Membedakan branjangan jantan dan betina

Ciri-ciri Branjangan jantan bisa dilihat dari warna tubuhnya coklat agak tajam dan bulunya tebal. Begitu pula warna paruhnya hitam mengkilat. Jika bertemu burung sejenis muncul jambul dikepalanya agak panjang dan lebih gagah.

Branjangan betina warna bulunya agak kusam. Betina juga memiliki jambul, sehingga jangan terkecoh. Bedanya, jambul betina lebih pendek. Volume suaranya sama-sama keras, namun suara betina terputus-putus dan kurang variasinya.

Untuk membedakan jenis kelamin branjangan, bisa juga dilihat dari paruhnya. Pada Branjangan jantan, paruh bagian bawah terlihat putih atau terang sementara yang betina terlihat gelap atau hitam atau kecoklatan.

Daerah Asal Branjangan

Menilik dari asal burung, bukan berarti burung yang berasal dari luar Jawa tidak baik, hanya saja burung yang berasal dari Jawa (khususnya Jawa Tengah daerah Wates, Petanahan dan Kali Ori) memang mempunyai ciri-ciri yang disukai oleh hobiest Branjangan. Mental yang baik, body yang besar dan volume suara yang keras dan variasi suara yang beragam, serta corak batik atau warna yang menarik, kemerahan atau kekuningan.

Di Pulau Jawa sendiri, Branjangan dibagi dalam beberapa daerah penyebaran, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Untuk wilayah Jawa Barat maka yang menjadi maskot bagi penggila Branjangan adalah yang berasal dari daerah Sapan. Burung dari daerah Sapan terkenal dengan suaranya yang nyaring melengking dan kristal, jambul juga menjadi ciri khas burung ini.

Saat ini Branjangan yang kita temui di pasaran sedikit sekali yang berasal dari tanah Jawa, yang terkenal dengan burung branjangannya yang baik. Namun saat ini branjangan yang ada di pasar banyak berasal dari daerah Nusa Tenggara maupun Sumatera.

Meskipun banyak yang menyukai burung ini, namun jika tidak diiringi dengan konservasi maka keberadaan burung ini semakin sulit didapat.

Dari berbagai sumber

Label: , , ,



Cara Memilih dan Merawat Burung Prenjak



Burung prenjak banyak dipelihara sebagai burung master maupun untuk koleksi. Suaranya yang merdu membuat pecinta burung terpikat untuk memelihara prenjak. Cara perawatan dan pemeliharaan  burung prenjak tidak terlalu sulit, walaupun terkadang merepotkan jika prenjak yang dipelihara merupakan tangkapan alam yang belum mau makan voer.

Burung yang berwarna dominan abu-abu ini memiliki suara kicauan yang tajam dan nyaring. Suaranya cukup keras hingga dapat terdengaar dari jarak puluhan meter. Burung prenjak memiliki kebiasaan menaik-turunkan  ekor dan badannya saat berkicau.

Di jawa, berkembang mitos bahwa jika mendengar suara kicauan burung prenjak sedang berkicau maka akan ada tamu yang datang.

Burung prenjak memiliki sifat petarung, jika mendengar suar prenjak lain maka akan ikut berkicau dan mendatanginya. Sifat inilah yang sering dimanfaatkan pemburu prenjak untuk menangkap prenjak di alam.

Perawatan
Cara perawatan dan pemeliharaan burung prenjak secara umum tidaklah sulit. Seperti perawatan burung kicau pada umumnya, cukup diberi pakan dan minum serta jaga kebersihan kandang. Pakn yang diberikan dapat berupa voer maupun serangga seperti kroto, jangkrik, ataupun ulat hongkong. Namun, terkadang untuk prenjak tangkapan alam tidak mau memakan voer, jadi harus menyediakan pakan serangga setiap hari. Meskipun bisa diberi voer, untuk menjaga performa prenjak dalam berkicau maka berikanlah pakan serangga secara rutin, karena jika hanya diberi pakan voer saja biasanya prenjak kurang aktif berkicau.

Pemilihan Bakalan

Di pasaran, kita dapat menjumpai berbagai bakalan prenjak. Mulai dari yang baru ditangkap dari alam, hingga yang sudah lama dipelihara dan sudah bisa makan voer. Ada pula prenjak yang dirawat sejak masih piyik sehingga sudah akrab dengan manusia.

Burung yang didapat dari alam umumnya mempunya kicauan yang lebih keras dan mental yang bagus dari pada prenjak yang di pelihara sejak kecil. Tapi, burung yang di dapat dari alam akan sulit beradaptasi dengan manusia karena burung ini akan takut jika di dekati oleh manusia.

Burung prenjak yang dipelihara sejak kecil lebih jinak karena sudah terbiasa dengan manusia. Kita pun bisa memasternya degnan suara-suara burung lain sejak masih kecil. Pemeliharaannya pun akan lebih mudah karena biasanya burung yang di pelihara sejak kecil oleh manusia sudah di ajari makan voer oleh pemiliknya.

Label: , , ,



Selasa, 07 Februari 2006

Serba-Serbi Cendet, Burung Master Ocehan



Burung cendet atau Pentet merupakan salah satu jenis burung yang paling sering dipakai untuk master burung kicau. Cendet  selain punya warna bulu yang cantik juga memiliki suara kicauan yang merdu dan keras namun tidak memekakan telinga. Suara kicauan burung cendet sangat variatif dan cenderung mendominasi ketika beradu dengan burung kicau lainnya.

Karakter burung cendet memang unik dan sangat cocok untuk master (isian) berbagai jenis burung kicau. Cendet biasanya dipakai sebagai isian untuk burung anis merah, kacer, cucak hijau, dan lain sebagainya.

Cara Membedakan Cendet Jantan Dan Betina
Untuk membedakan kelamin burung cendet anda dapat memperhatikan bagian-bagian tubuh burung cendet tersebut. Jika warna hitam pada pipinya mecolok berarti cendet tersebut jantan, namun jika warna hitamnya terlihat semu berarti burung tersebut betina. Burung cendet betina kepalanya biasanya terlihat menggelembung, sementara cendet jantan kepalanya cenderung ceper dan datar.

Jika anda masih kesulitan membedakan kelamin cendet dari bentuk fisiknya secara sekilas, maka lihatlah bagian supit burung tersebut. Jika supitnya terlihat kecil panjang dan motif bulu berupa garis tidak beraturan berarti jantan, sementara jika supitnya besar dan motif bulunya teratur seperti bunga berarti burung tersebut betina.

Ciri-ciri Cendet yang Baik Untuk Ocehan Maupun Masteran
Burung cendet yang bagus adalah yang memilikibadan tegap, sayap rapi, tubuhnya simetris, paruhnya tebal dan panjang. Kepalanya besar bulat dengan bagian atas yang datar.

Cendet yang punya kepala besar menunjukkan bahwa burung tersebut pintar. Sementara cendet yang memiliki paruh tebal dan panjang berarti burung tersebut memiliki suara kicauan yang keras.

Harga Bakalan Cendet
Haraga yang ditawarkan unruk bakalan cendet sangat berfariasi tergantung kualitas indukan burung tersebut. Biasanya harga untuk bakalan cendet sekitar ratusan ribu sampai satu jutaan rupiah. Jika burung tersebut sudah juara maka harganya dapat melambung hinnga mencapai tiga puluh juta lebih.

Catatan Kaki
Cendet Sang Master Ocehan, Minggu Pagi,  No. 44 Th. 64,  Minggu I Februari 2012

Label: , ,



Senin, 06 Februari 2006

Gelatik Silver, Gelatik Jawa Hasil Mutasi



Gelatik silver termasuk salah satu gelatik yang muncul karena adanya mutasi warna yang terjadi dalam penangkaran gelatik jawa di luar negeri. Sama halnya dengan jenis gelatik lainnya, daya tarik gelatik silver juga terletak pada warna bulunya yang indah.

Penampilan Umum
Bagian atas paruh hingga kepala bagian belakang berwarna abu-abu kehitaman.Warna abu-abu pada bagian ini terlihat paling gelap (abu-abu tua). Bulu di bagian samping kepala atau bagian pipi berwarna putih. Bagian dagu, dada, punggung, hingga ekor bagian atas berwarna abu-abu muda. Perut hingga bagian kloaka serta ekor bagian bawah berwarna putih. Sayap berwarna abu-abu muda, berangsur-angsur ke arah ujung memudar keputih-putihan. Mata berwarna hitam bening dengan lingkaran mata berwarna merah terang. Paruh berwarna merah cerah dengan bagian tepi berwarna putih kekuningan. Kaki berwarna merah muda dengan ruas-ruas yang berwarna putih. Warna merah pada bagian kaki lebih pucat dibandingkan dengan warna pada paruh. Kuku berwarna putih kekuningan senada dengan warna bagian tepi paruh.

Warna Bulu
Gelatik silver atau silver java memiliki dua macam variasi warna, yaitu light silver java dan dark silver java. Light silver java (sex linked gene) terjadi karena mutasi yang terkait dengan gen. Warna abu-abunya cenderung pudar atau mendekati warna putih. Sementara dark silver java (recesif gene) terjadi karena mutasi akibat faktor resesif dalam gen. Warna abu-abu yang berbentuk menjadi lebih gelap dan jelas.

Selain kedua macam variasi warna yang sudah dikenal luas tersebut, ternyata masih ada dua jenis mutasi warna yang baru saja dikenal, yaitu silver red dan silver yellow.

Silver red merupakan mutasi baru dari gelatik silver. Bulu pada bagian dadanya berwarna kemerah-merahan. Jenis ini relatif masih baru. Penggemar burung di Indonesia pun masih banyak yang belum mengenalnya.

Silver yellow juga merupakan mutasi baru dari gelatik silver. Bulu pada bagian dadanya berwarna kekuning-kuningan. Sama halnya dengan silver red, jenis silver yellow ini pun masih tergolong baru. Di Indonesia pun belum banyak orang yang mengenalnya. Silver yellow banyak terdapat di Rusia.

Ukuran Tubuh
Panjang tubuh gelatik silver dari kepala hingga ekor kurang lebih 12–15 cm. Ukuran panjang ini tergantung pada lingkungan dan baik atau tidaknya pakan yang diberikan kepada gelatik tersebut. Jika lingkungannya mendukung serta gelatik mendapatkan pakan yang baik, maka burung ini akan tumbuh dengan sempurna dan memiliki ukuran panjang tubuh yang optimal.

Mitos
Gelatik silver dipercaya mempunyai kelebihan, yaitu dianggap sebagai burung pembawa keberuntungan. Dengan memelihara gelatik silver, diharapkan keberuntungan pemiliknya tidak hilang bahkan mungkin bertambah. Dalam hal ini memelihara gelatik sil ver dianggap sama halnya dengan memelihara ikan arwana yang dipercaya juga sebagai pembawa keberuntungan. Jika tidak memiliki arwana maka sebaiknya memelihara gelatik silver.

Artikel mengenai Gelatik lainnya:
Cara Budidaya Burung Gelatik
Gelatik Wingko, Burung Masteran yang Banyak Diburu 


sumber: omkicau.com

Label: , ,



Cara Budidaya Burung Gelatik



Beternak Burung Gelatik tergolong lebih mudah daripada burung ocehan lainnya. Prospek budidaya Burung Gelatik saat ini cukup menguntungkan, hal ini karena populasi burung jenis ini yang semakin langka. Kunci utama dari keberhasilan budidaya burung Gelatik ini adalah keseriusan dan ketelatenan.

Biaya untuk beternak Burung ini tidak terlalu mahal. Disamping pakannya yang mudah, kandang yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar dan cukup mudah dibuat.

Kandang Budidaya
Untuk ukuran kandang, idealnya berukuran 30 cm x 40 cm untuk setiap pasangnya. Bahan yang dapat anda gunakan untuk membuat kandang adalah kerangka besi atau kerangka kayu. Kemudian ditutup dengan menggunakan kawat kasa berukuran 1 cm x 1 cm. Atapnya dapat menggunakan asbes, seng, genting atau tripleks.

Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kandang dengan maksimal, disarankan untuk menggunakan kawat kasa. Sinar yang masuk dimanfaatkan untuk berjemur usai burung mandi, sebab burung ini suka membasahi bulunya dengan air.

Mempersiapkan Indukan
Untuk memulai penangkaran, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara benar. Salah satunya adalah pemilihan calon induk. Agar penangkaran dapat berhasil dengan baik, maka penentuan induk sebagai F1 harus juga yang benar-benar terbaik. Dalam menentukan induk tersebut pengetahuan dasar tentang jenis kelamin, tingkah laku, dan umur burung akan sangat berperan. Jika dapat mendapatkan indukan yang bagus tentunya upaya penangkaran dapat berjalan dengan maksimal. Indukan yang baik tentunya berasal dari burung yang baik juga. Umumnya burung yang baik tersebut dapat diperoleh dari penangkar yang sudah sukses. Harus diketahui pula bahwa kesuburan, warna, dan hal lainnya yang bersifat genetis diturunkan dari induk ke anaknya sehingga dari induk yang baik akan dapat diperoleh anakan yang baik pula. Dari induk seperti ini kita sudah mendapatkan 50% keberhasilan. Sisanya tergantung bagaimana cara kita merawatnya.Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan agar pemilihan induk yang kita lakukan bisa tepat.


Membedakan Jenis Kelamin Gelatik
Membedakan jenis kelamin Gelatik bukanlah hal yang mudah. Penampilan fisik burung jantan dan betina hampir serupa. Untuk dapat membedakan kelaminnya, Anda harus mengamati secara seksama pada bagian paruh, mata, dan suaranya.

Burung Gelatik jantan memiliki pangkal paruh yang yang lebih tebal, dengan warna merah tajam yang cantik. Matanya terlihat lebih cerah dan bersinar. Kicauannya lebih bertenaga dengan frekuensi yang lebih sering dari Gelatik betina.

Gelatik betina memiliki paruh yang lebih tipis, warna merahnya terlihat lebih muda. Warna matanya agak pudar. Ukuran tubuh Gelatik betina relatif lebih kecil dari pejantannya. Suara kicauannya monoton.

Ciri-Ciri Indukan Yang Baik
Upaya untuk memperoleh gelatik silver yang baik dapat dilakukan dengan memperhatikan fisik dari burung tersebut. Fisik yang baik dan sehat akan dapat menghasilkan anakan yang sehat pula. Berikut ciri-ciri gelatik silver yang baik dijadikan induk.

1. Perangai lincah
Burung gelatik silver harus aktif bergerak ke sana kemari. Tidak cenderung untuk diam saja. Jika ada sesuatu yang mendekati sangkarnya otomatis burung ini akan terbang kelabakan. Burung yang diam dikhawatirkan menderita sakit atau dapat saja sedang mengalami stres. Hal-hal seperti ini dapat berakibat fatal pada gagalnya usaha penangkaran yang sedang dilakukan.

2. Bulu tertata rapi dan tidak mengkorok
Bulu yang tertata rapi menunjukkan burung ini bersih dan tidak sedang mengalami stres. Burung gelatik silver umumnya merawat bulu dan menatanya sesudah mandi. Apabila bulunya tampak mengkorok menandakan burung tersebut sedang menderita sakit.

3. Dubur bersih
Bagian dubur harus benar-benar diperhatikan dengan seksama. Bersih tidaknya bagian dubur menunjukkan kondisi kesehatan dari burung itu sendiri. Jangan pilih seekor burung dengan dubur yang tidak bersih dan di sekitarnya banyak kotoran. Hal ini menunjukkan bahwa burung tersebut menderita permasalahan dengan pencernakannya. Dapat saja burung terkena mencret atau infeksi pada usus atau lambungnya. Yang dikhawatirkan hal tersebut akan menurun pada anakannya.

4. Paruh
Pilihlah burung yang letak paruh antara bagian atas dengan bagian bawahnya simetris. Jangan sampai terpilih yang cacat, yaitu antara paruh atas dengan bawahnya tidak mengatup secara sempurna. Cacat seperti ini dapat terjadi akibat perkawinan yang sedarah.

5. Lingkar mata
Lingkar mata juga merupakan salah satu petunjuk untuk mengetahui kesehatan burung. Harus diperhatikan bahwa warna lingkar mata tersebut adalah merah terang bukan pucat. Warna pucat menunjukkan kondisi burung yang kurang fit. Burung yang baik biasanya memiliki lingkar mata yang membulat sempurna dengan ketebalan yang rata. Selain itu, lingkar matanya bersih dan halus, tidak terdapat lekukan-lekukan

Telur
Burung Gelatik betina biasanya akan bertelur sekitar empat sampai enam butir telur. Telur-telur tersebut berwarna putih dan akan dierami oleh kedua orangtuanya (baik jantan maupun betina).

Artikel mengenai Burung Gelatik lainnya:
Gelatik Silver, Gelatik Jawa Hasil Mutasi
Gelatik Wingko, Burung Masteran yang Banyak Diburu

Dari berbagai sumber

Label: , ,



Gelatik Wingko, Burung Masteran yang Banyak Diburu



Burung Gelatik Wingko kini menyedot perhatian para penggemar burung. Gelatik Wingko memilki suara kicauan yang nyaring dengan cerecet yang panjang dan nafas yang kuat. Gelatik wingko tergolong burung yang mudah beradaptasi dan cara perawatan serta pemeliharaannya cukup mudah.

Karena daya adaptasinya yang cukup tinggi, burung ini relatif lebih cepat untuk berbunyi dibandingkan dengan jenis burung kicau lain. Suara burung ini selain merdu juga memiliki berbagai variasi suara burung lain seperti burung gereja.  Burung dengan warna bulu abu-abu hitam ini sangat cocok sebagai isian atau master bagi berbagai jenis burung ocehan lainnya, terutama untuk burung kenari.

Burung yang juga dikenal sebagai Gelatik Batu ini sekarang mulai banyak diburu oleh para penggemar burung kicau baik untuk masteran maupun koleksi di rumah. Hal ini mengakibatkan terjadinya penangkapan dan perdagangan secara besar-besaran yang berdampak pada populasi burung ini yang menjadi semakin langka di alam bebas. Rusaknya ekosistem dan menyusutnya areal persawahan juga ikut berperan menyusutkan jumlah Burung Gelatik (termasuk jenis-jenis gelatik lainnya) di alam. Untungnya sekarang sudah ada yang menangkarkan burung gelatik ini, sehingga kebutuhan akan burung ini ini tidak hanya bertumpu pada penangkapan alam.

Harga
Gelatik Wingko memiliki harga yang lumayan terjangkau. Untuk Burung yang masih muda saat ini (awal 2012) para penjual mematok harga sekitar Rp 100.000. Sementara untuk burung yang sudah dewasa harganya sekitar Rp 450.000 sampai Rp 500.000. Untuk burung yang sudah gacor harganya dapat melambung tinggi sampai jutaan rupiah.

Catatan: harga yang tertera di atas berdasarkan koran Minggu Pagi, untuk harga ombyokan hanya berkisar beberapa puluh ribu saja.


Cara Memilih gelatik Wingko
Memilih Burung memang tidak boleh sembarangan. Salah memilih dapat membuat kita menjadi kurang puas bahkan kecewa dengan burung yang kita pilih. Untuk memilih Gelatik Wingko, anda harus memilih yang patuknya lebih ceriwis, jangan terlalu tebal ataupun terlalu tipis. Dengan demikian, suara yang merdu disertai dengan tembakan cerecetannya sangat jelas terdengar.

Perawatan
Cara perawatan dan pemeliharaan burung ini cukup sederhana. Berikan pakan setiap hari berupa voer, dapat ditambah pula dengan biji-bijian seperti kacang tanah yang telah dikeringkan dan dibuang kulitnya kemudian dihancurkan. Untuk ekstra fooding dapat diberikan makanan berupa jangkrik kecil, kroto, ulat hongkong, atau pun ulat jerman.

Artikel mengenai Burung Gelatik lainnya:
Cara Budidaya Burung Gelatik
Gelatik Silver, Gelatik Jawa Hasil Mutasi
 
Dari berbagai sumber

Label: , ,



Sabtu, 04 Februari 2006

Mengenal Burung Cucak Jenggot



Burung cucak jenggot merupakan burung yang memiliki suara kicauan yang berfrekuensi tinggi sehingga cucak jenggot banyak dijadikan master untuk burung lain. Perawatan cucak jenggot relatif mudah dan makanan cucak jenggot adalah buah-buahan dan serangga yang mudah dicari.

Sesuai dengan namanya, cucak jenggot memiliki bulu putih di bawah paruhnya yang menyerupai jenggot. Ciri-ciri cucak jenggot antara lain adalah warna abu-abu pada kepala, punggung hingga ekor. Pada bagian dada berwarna kuning kehijauan. Terkadang warna kuning kehijauan ini akan memudar menjadi putih jika burung ini sudah lama dipelihara manusia.

Pakan
Makanan utama dari dari cucak jenggot adalah buah-buahan dan serangga. Buah-buahan yang umum diberikan antara lain adalah pisang dan pepaya. Serangga yang biasa diberikan adalah jangkrik dan kroto. Cucak jenggot yang dipelihara biasanya juga diajarkan untuk memakan voer. Memberikan pakan alami berupa buah-buahan dan serangga lebih baik daripada voer.

Pemeliharaan dan perawatan harian
Setiap hari, cucak jenggot bisa di mandikan. Dengan menggunakan sangkar keramba mandi atau kita cukup menyediakan wadah mandi di dalam sangkar karena tidak semua cucak jenggot mau mandi di sangkar keramba mandi. Setelah mandi, kita bisa mengangin-nganginkannya sampai bulunya kering sebelum di jemur.

Penjemuran untuk cucak jenggot cukup selama setengah hingga satu jam. Terlalu lama di jemur juga akan mengakibatkan burung menjadi kurang bagus.

Pemberian ekstra fooding seperti jangkrik, kroto dan lain-lain sangat bagus untuk di berikan setiap hari. Dengan pemberian ekstra fooding, cucak jenggot akan lebih rajin berbunyi setiap hari.

Pemilihan Bakalan

Memang di pasar burung sering kita jumpai banyak bakalan cucak jenggot. Terkadang ada yang dari hasil tangkapan hutan dan walau jarang, ada yang masih anakan yang diloloh. Bahan yang dari tangkapan hutan mempunyai tingkat resiko kematian yang cukup besar dari pada yang sudah lama di pelihara oleh manusia.

Dari www.burungkita.tk dengan perubahan

Label: , ,