Senin, 27 Februari 2006

Cara Memilih Bakalan Burung Pleci Berkualitas



Bagi anda yang akan membeli burung pleci, sebaiknya anda meperhatikan beberapa ciri fisik burung yang akan anda pilih tersebut. Selain itu anda juga harus bisa membedakan kelamin pleci agar tidak salah memilih pleci jantan atau betina.

Kriteria dan ciri fisik pleci yang baik antara lain:
•    burung pleci tersebut bergerak lincah dan agresif,
•    secara fisik burung tidak cacat,
•    postur badan sedang dengan panjang proporsional,
•    bulu kering,
•    penampilan bulunya rapi dan tidak kusam,
•    sayap mengepit rapat dan simetris,
•    kepala lebih besar dengan leher panjang padat berisi,
•    pangkal paruh lebar,
•    paruh tebal panjang selaras dengan lebar pangkal paruh,
•    kaki kering dan mencengkeram kuat pada tangkringan.

Membedakan Pleci Jantan dan Betina
Secara umum, perbedaan antara burung pleci jantan dan betina dapat dilihat pada lingkar matanya. Pleci jantan biasanya mepunyai lingkar mata yang tebal dan tajam seta tidak putus-putus. Warna hijau pada bulunya terlihat lebih tajam. Seain itujuga dapat dibedakan melalui kloaka dan duburnya dengan cara ditiup, kalau lebih menonjol berarti jantan.

Harga Bakalan
Karena cara perawatannya yang sangat mudah, burung ini sangat banyak dijumpai di pasaran sehingga harga bakalannya pun menjadi sangat terjangkau. Harga bakalan burung ini di pasaran berkisar antara Rp 10.000- Rp 20.000. Meskipun harga bakalannya tergolong sangat murah, namun jika sudah dimaster dan sering menang kejuaraan maka hargaya bisa melambung hingga jutaan rupiah.

Artikel sebelumnya: Mengenal Pleci, Burung Kecil Berkaca Mata


Catatan kaki
Pleci Kembali Beaksi, Minggu Pagi,  No 35 Th 64,  November 2011
Gambar: kicaumania.org

Label: , ,



Mengenal Pleci, Burung Kecil Berkaca Mata



Burung pleci merupakan burung yang sedang naik daun di kalangan kicaumania. Cara budidaya dan perawatan pleci yang tergolong  mudah serta harga bakalan pleci yang sangat terjangkau membuat burung pleci sangat mudah ditemukan di pasaran.

Pleci dari segi fisik biasa saja, namun uniknya terdapat garis lingkaran di matanya. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang mungil, berkisar 15 cm. Sayapnya melingkar dan memiliki kaki yang kuat. Pleci biasanya memiliki warna bulu hijau-kelabu, tetapi ada jenis yang memiliki bulu leher dan perut yang berwarna putih atau kuning.

Burung pleci biasanya hidup berkelompok dalam kawanan. Saat memasuki musim kawin, pleci akan membangun sarang di pohon. Burung ini akan bertelur 2-4 butir dengan telur yang berwarna biru pucat.

Perawatan
Perawatan Burung ini tergolong cukup mudah. Perawatannya cukup dengan memendikan burung ini tiap pagi menggunakan semprot sprayer tetapi jangan terlalu basah karena burung ini biasanya akan mandi sendiri di tempat minum. Karena kebiasaan mandinya, maka pelu disediakan tempat minum dengan ukuran besar untuk kenyamanan pleci dalam berendam. Angin-anginkan pleci, tapi perlu diperhatikan cuacanya agar tidak mengganggu kesehatan pleci itu sendri. Saat diangin-anginkan, usahakan pleci tidak terlalu dekat dengan burung lainnya karena akan selalu bersahutan.

Pakan
Makanan untuk burung pleci sagat mudah, yaitu buah-buahan seperti pisang kapok atau pepaya. Selain itu juga dapat diberikan pakan buatan yang banyak dijumpai di pasaran. Untuk tambahan juga dapat diberikan kroto atau ulat tetapi tidak usah berlebihan.

Pemasteran
Burung pleci termasuk burung yang cerdas. Pleci dapat dimasteri dengan bermacam burung karena sifat burung ini yang suka menirukan burung lain. Setelah dimaster hasil speednya ngerol, volumenya tajam dan mengkristal.

Artikel berikutnya: Cara Memilih Bakalan Burung Pleci Berkualitas

Catatan kaki
Pleci Kembali Beaksi, Minggu Pagi,  No 35 Th 64,  November 2011
Gambar:  kicauburungnusantara.blogspot.com

Label: , ,



Minggu, 26 Februari 2006

10 “Burung Surga” Tercantik Di Dunia



Burung cendrawasih atau yang juga dikenal sebagai burung surga (bird of paradise) sudah jamak dikenal. Jenis-jenis burung cendrawasih yang cantik ini cukup banyak, ada sekitar 13 Genus dari burung-burung ini dan yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea. Burung endemik pulau irian (papua) ini memiliki warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. Keindahan bulu cendrawasih inilah yang membuatnya disebut sebagai burung dari surga. Burung cendrawasih menurut saya merupakan salah satu dari burung dengan bulu tercantik di dunia. Untuk mengenal lebih dekat keindahan burung cendrawasih, di bawah ini merupakan daftar 10 ‘burung sugra’ tercantik di dunia

1. Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)

Lesser bird of paradise dikenal juga dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini memiliki panjang sekitar 32 cm, bulunya berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan. Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.

2. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)

Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini merupakan salah satu jenis cendrawasih yang paling dikenal. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut. Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan. Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.

3. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)

Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.

4. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)
Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru. Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru. Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.

5. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)
Riflebird Paradise memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun. Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.

6. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)
Di Indonesia, burung ini disebut Cendrawasih Merah. Panjang burung ini sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya. Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan. Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.

7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)
Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm. Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini. Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.

8. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)

King of Saxony berukuran cukup kecil, panjangnya sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji. Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut. Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.

9. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)
Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burung jantan memiliki bulu berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher. Mulutnya berwarna hijau muda dan kakinya berwarna biru serta memiliki dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru. Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.

10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)
Stephanie Astrapia memiliki panjang sekitar 37 cm. Burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, brung jantan memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan. Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.

Artikel diambil dari kaskus.us dengan berbagai perubahan

Label: , ,



Sabtu, 25 Februari 2006

Sekilas Tentang Burung Pentet / Cendet



Apabila anda punya waktu, mungkin memelihara cendet dari kecil juga boleh dicoba. Namun apabila anda sibuk, maka saya sarankan coba untuk pelihara yang setengah jadi, yang sudah 1-2 kali mabung. Dengan kualitas yang bagus, dikombinasikan dengan master dan perawatan yang bagus, saya yakin akan tercetak cendet-cendet yang bagus pula. Dari pengalaman saya selama ini, saya sudah memelihara beberapa cendet yang saya beli dari pasar dan baru lepas trotol, ada 1-2 yang cukup bagus pula. Banyak jalan ke roma’, demikian pula dalam mencetak cendet berkualitas, banyak jalan pula, yang saya pikir cukup ‘worth to try’.

Pada dasarnya perawatan cendet amat sangat bergantung kepada kakarter bawaan dari pentet itu dan juga kebiasaan perawatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Maka perlu sekali dicarikan informasi mengenai perawatan pentet sebelum berada di tangan kita. Memang harus diakui ada penjual yang sengaja tidak mau memberikan resep perawatan maksimum kepada kita, oleh karena itu harus dikombinasikan dengan kejelian kita dalam mengamati keseharian dari burung tsb.

Permasalahan yang sering timbul dalam perawatan burung pentet / cendet

1) Pentet yang kurang gacor tapi jinak
Melihat perawatan saya pikir sudah cukup ‘pakem’, dan apabila belum maksimal, mungkin perlu dilihat apakah bulu pada kondisi hampir mabung ataukah masih baru. Apabila sudah tua dan hampir mabung, mungkin itu adalah gejala mau mabung. Tetapi seandainya bulu masih ‘gres’, ada baiknya untuk mencoba memandikannya 2 hari sekali, untuk menaikkan birahinya. Kemungkinan lain, adalah bisa ditest dengan didekatkan pentet lain, apakah mau gacor berbunyi. Karena ada jenis pentet yang ‘tempur’, baru akan gacor kalau didekatkan dengan lawan. Jadi kesehariannya tidak akan terlalu banyak berkicau. Untuk burung serak, untuk recovery bisa ditambahkan larutan kaki tiga di air minumnya.


2) pentet giras
Kalau terlalu giras, jangkrik coba diturunkan porsinya, pemberian. Ulat hongkong juga coba diturunkan dulu porsinya. Kroto berikan 1 sendok makan. Memandikan sesering mungkin, karena biasanya akan menurunkan kegirasan burung tsb. Faktor giras, selain kelebihan extra fooding, barangkali juga bisa dikarenakan karena kondisi burung yang stress. Barangkali burung takut terhadap topi, sepeda bermotor, warna-warna tertentu. Ini yang harus benar2 diamati. Untuk menguji apakah burung tsb stress atau tidak, mungkin bisa ditest dengan jalan mengadunya dengan burung sejenis. Apabila dia mau normal berbunyi, berarti dia tidak stress, tapi apabila tidak berbunyi, muter-muter, mungkin anda perlu curiga bahwa burung tsb dalam kondisi stress.


3) pentet galak
Usahakan untuk lebih sering memandikannya, misalkan pagi dan sore setiap harinya, kemudian coba kerodong dibuka dulu, agar dia terbiasa dgn manusia. Usahakan juga untuk memberikan makanan (jangkrik, ulat hk dll) melalui tangan kita langsung. Nah untuk sementara kalau mau mengambil tempat makan atau minum, usahakan dengan memberikan jangkrik dulu kepada pentet tsb, jadi sementara dia makan, kita bisa lebih leluasa mengambil tempat air atau minumnya, tanpa perlu kuatir dihajar oleh pentet tsb.
Pentet galak/takut, biasanya ada 2 penyebab,yaitu trauma dan birahi.


Selama ini pentet dikenal sebagai burung pedendam,saya punya yg kalau lihat saya bukannya kabur malah galak, terlebih lagi kalau mau nambahain pakannya, tangan sampai dipatokin. Jadi hindarilah berbuat kasar pada pentet seperti mencabut bulu dll. 


Source : http://www.kaskus.us/

Label: , ,



Cara Perawatan dan Memilih Burung Lovebird



Burung Love Bird pada awalnya burung hiasan yang oleh sebagian orang dijadikan simbol dalam kerukunan berpasangan. Seiring dengan pesatnya trend dunia burung berkicau, burung Love Bird banyak dijadikan sebagai burung master dan burung lomba oleh Kicaumania di Tanah Air. Burung ini terkenal dengan bentuknya yang lucu dan kombinasi warna-warna bulu yang sangat menawan. Burung ini terkenal cerewet, karena sensitif dengan suara tinggi yang ada disekitarnya. Merawat burung Love Bird sangatlah mudah dan menyenangkan.

KARAKTER DASAR BURUNG LOVE BIRD

1.Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
2.Tukang teriak dan petarung. Apabila mendengar suara burung Love Bird lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
3.Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Love Bird lain dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4.Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
5.Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.
6.Menyenangi lingkungan yang sejuk. Burung ini sangat menyenangi suhu yang sejuk.
7.Burung Koloni dan berkelompok. Sebaiknya peliharalah beberapa ekor burung Love Bird dalam satu rumah. Karena apabila burung ini sendirian, maka lama kelamaan burung ini akan menjadi stress.

PEMILIHAN BAHAN BURUNG LOVE BIRD YANG BAIK

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Love Bird

*Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
*Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
*Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
*Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
*Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
*Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
*Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG LOVE BIRD

*Bijian Mix. Kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya.
*Sayuran segar. Burung Love Bird sangat menggemari sayuran segar seperti: Kangkung, Sawi Putih, Jagung Muda dan sayuran lainnya.
*Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
*Extra Fooding. Biji bunga Matahari, biji Fumayin, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan biji Kacang Hijau sangat digemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan sistem metabolisme didalam tubuhnya.

Artikel perawatan Lovebird lainnya:
Cara Perawatan dan Memilih Burung Lovebird

Cara Beternak Lovebird
Membedakan Lovebird Jantan dan Betina Secara Umum
Cara Merawat Anakan Burung Lovebird

Label: , ,



Burung Parkit yang Hafal Alamat Rumah



Beberapa jenis burung parkit memang bisa diajarkan untuk menirukan berbabagai macam suara. Suara yang ditirukan parkit dapat berupa suara burung lain, suara hewan, juga suara manusia. Kemampuan unik burung ini membuat orang menyangka bahwa burung paruh bengkok ini dapat berbicara. Namun apa jadinya jika seekor burung parkit yang hilang bisa menghafal dan mengatakan tempat tinggal pemiliknya. Berikut infonya.

Seekor burung parkit yang hilang berhasil dikembalikan kepada pemiliknya di dekat ibukota Jepang, Tokyo, setelah burung tersebut memberitahukan alamatnya kepada polisi.

Burung parkit jantan itu terbang dari rumah pemiliknya di kawasan Sagamihara, sebelah barat Tokyo pada Minggu pagi

Keberadaan burung tidak diketahui sampai burung tersebut hinggap di bahu seorang tamu hotel dan kemudian diserahkan kepada polisi setempat pada hari yang sama.

Namun burung ini tidak mengeluarkan bunyi sampai dua hari kemudian. Burung parkit mengucapkan nama kota dan distrik pemiliknya.

Seorang juru bicara kepolisian Sagamihara mengatakan parkit ini juga menyebut nama blok apartemen dan nama jalan. Keterangan burung yang kemudian aktif berbunyi ini didengar secara seksama oleh tiga polisi pada saat itu.

Menurut juru bicara kepolisian, pemilik burung parkit itu adalah seorang perempuan berusia 64 tahun yang mengajari burungnya alamat rumah.

Hal itu dilakukan agar dia tidak lagi kehilangan burung piaraan setelah sebelumnya pernah kehilangan seekor parkit.

"Jadi pemiliknya memutuskan untuk mengajarkan alamat rumah ke parkit setelah membeli burung itu dari toko hewan piaraan dua tahun lalu," kata juru bicara polisi seperti dikutip kantor berita AFP.

Nama burung parkit itu diketahui sebagai Piko-chan.

Bersumber dari www.memobee.com

Label: , , , ,



Rabu, 22 Februari 2006

Makanan Untuk Anis Merah



Makanan tang sesuai dan baik sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan burung kicau, tak terkecuali untuk anis merah. Beberapa makanan yang dianjurkan untuk makanan burung anis merah antara lain :

Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung anis merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.

EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung anis merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.


Makanan Tambahan :

Kroto segar, diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.

Cacing, diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.

Buah Segar, diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.

Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

Label: , , ,



Cara Beternak Lovebird



Sebelum memulai beternak Lovebird, kita harus bisa membedakan dulu antara Lovebird jantan dengan Lovebird betina. Secara fisik dan warna, burung tersebut susah untuk diketahui jenis kelaminnya. Cara yang paling gampang adalah dengan meraba kedua capit udang yang terletak dibawah duburnya. Jika keras, rapat dan lancip, biasanya jantan. Sedangkan burung betina capit udangnya lembek, lebar dan tumpul. Ciri lain adalah, Lovebird betina jika sudah birahi akan mengumpulkan bahan sarang dan diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum dibawa ke dalam kotaksarang.

Lovebird bisa diternak setelah memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat sebagai calon indukan dan berusia relative masih muda karena Lovebird yang sudah berumur diatas 3 tahun biasanya sudah tidak terlalu produktif. Untuk mendapatkan kriteria seperti diatas, sebaiknya kita langsung membeli dari peternak yang sudah kita kenal.

Untuk memacu birahi, selain kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.

Walaupun Lovebird bisa diternak dengan cara diumbar dalam kandang beurukuran besar dengan jumlah lebih dari 1 pasang, akan lebih baik jika beternak Lovebird secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird, bisa digunakan kandang dengan ukuran sekitar 80cm x 40cm x 40cm. Satu Kandang diisi satu pasang. Ini dilakukan supaya garis keturunan gampang dilacak sehingga suatu saat memudahkan kita untuk melakukan experiment dalam menghasilkan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau glodok untuk bertelor dan mengeram. Contoh ukuran glodok XLXT = 15cm x 20cm x 25cm. Glodok terbuat dari papan dengan ketebalan sekitar 2cm.

Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird umumnya terbuat dari kotak kayu.
Bahan sarang bisa menggunakan serbuk kayu, kulit jagung yang sudah dikeringkan dan lain sebagainya.

Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas setelah dierami sekitar 21 hingga 23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.

Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat dan disuapi sendiri. Siapkan kotak berukuran kira-kira 40x40x40cm yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok untuk menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung. Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.

Pemasangan ring bisa dilakukan pada saat anakan berumur tidak lebih dari 10 hari

Selamat beternak lovebird

Artikel perawatan Lovebird lainnya:
Cara Perawatan dan Memilih Burung Lovebird
Cara Beternak Lovebird
Membedakan Lovebird Jantan dan Betina Secara Umum
Cara Merawat Anakan Burung Lovebird

Dari berbagai sumber

Label: , ,



Membedakan Lovebird Jantan dan Betina Secara Umum



Membadakan jenis kelamin sangat penting dalam proses pemijaha. Tak terkecuali dengan burung lovebird. Jenis burung ini kadang kala memiliki jenis kelamin yang sulit dibedakan melalui warna bulu maupun ciri fisiknya. Tetapi ada beberapa perbedaan umum antara lovebird jantan dan betina.


  1. Bentuk tubuh. Lovebird betina cenderung memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat. Namun kriteria ini tidak mutlak sifatnya.
  2. Warna Lovebird jantan mempunyai warna yang lebuh terang dari lovebird betina. Meskipun demikian hal itu tidak selalu benar karena warna bulu juga tergantung pada makanan, iklim, dan variasi geografis.
  3. Cara bertengger Lovebird betina bertengger dengan jarak antarkaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.
  4. Bentuk ekor Lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk lebih rata dibandingkan pada ekor lovebird jantan yang berbentuk agak meruncing.
  5. Membangun sarang Kegiatan membangung sarang lebih intensif dilakukan oleh lovebird betina ketimbang jantan. Lovebird menggigit-gigit di luar sarang pada cabang-cabang dan batang yang lebih tebal. Lovebird betina akan megambil kulit kayu dan mengumpulkannya untuk membuat sarang, sedangkan lovebird jantan menyuapi lovebird betina. Namu hal ini juga tidak mutlak karena ada lovebird jantan yang juga aktif mengumpulkan bahan sarang.
  6. Perabaan pada tulang pubis (supit urang). Lovebird memiliki dua tulang pubis (supit urang) pada bagian pinggulnya. Pada musim berkembang biak, tulang pubis lovebird betina menjadi lebih elastic dan jarak antara kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh hormone. Keadaan tersebut dapat dirasakan dengan rabaan tangan. Pada lovebird jantan, jarak antara dua tulang pubis tersebut sempit. Teknik perabaan ini hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird betina dengan aktif.
  7. Pemeriksaan dengan alat laparoscopy. Untuk mengetahui jenis kelamin lovebird juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat laparoscopy. Lovebird yang akan diperiksa jenis kelaminnya harus dibius dulu. Setelah itu dilakukan operasi kecil pada bagian kiri tubuh burung di antara tulang rusuk, tulang pinggang dan tulang paha. Dari bagian yang dioperasi itu dimasukkan alat laparoscopy untuk melihat ada tidaknya ovary (indung telur). Jika ada ovari maka lovebird tersebut dipastikan betina. Cara ini hanya bisa dilakukan jika burung sudah dewasa.
  8. Pemeriksaan DNA. Cara lain untuk mengetahui jenis kelamin lovebird adalah dengan menguji DNA yang dapat diperoleh dari darah atau bulu burung. Setelah DNA diekstrak dengan larutan tertentu dan proses lebih lanjut, lalu hasilnya dipotret dengan Polaroid. Apabila dalam foto tersebut terlihat dua pita maka lovebird tersebut dapat dipastikan berkelamin betina. Namun jika terlihat hanya satu pita, lovebird itu bias dipastikan jantan.

Cara ini dianggap lebih cepat dan hasilnya lebih akurat. Namun biaya uji DNA sangat mahal. Selain itu di Indonesia belum banyak laboratorium yang menawarkan jasanyan untuk memeriksa jenis kelamin burung dengan uji DNA.

Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan antara jantan dan betinanya berdasarkan bentuk tubuh dan warna bulunya sering terjadi kesulitan untuk memperoleh pasangan yang sesuai,.

Sering terlihat dua ekor jantan berperilaku seperti pasangan lovebird yang berlainan jenis. Hal yang sama juga terjadi pada dua lovebird betina. Bahkan pada pasangan lovebird betina ini apabila bertelur maka jumlah telurnya akan lebih banyak dari pasangan yang normal, tetapi telur tersebut tidak fertile alias tidak akan menetas jika dierami.

Hal yang membedakan antara pasangan jantan-jantan dan betina-betina adalah pada pasangan jantan-jantan tidak akan membuat sarang karena perilaku itu hanya milik lovebird bertina.

Ada yang menyatakan bahwa lovebird jantan adalah yang menyuapi pasangannya sedangkan betina yang disuapi. Tetapi hal ini tidak benar karena lovebird betina juga sering menyuapi lovebird jantan untuk menarik perhatian si jantan.

Juga tidak benar bahwa lovebird betina memiliki paruh dan kepala yang lebih kecil ketimbang lovebird jantan. Dan tidak tentu benar bahwa lovebird jantan memiliki kepala yang lebih lebar dengan paruh yang lebih runcing

Artikel perawatan Lovebird lainnya:
Cara Perawatan dan Memilih Burung Lovebird
Cara Beternak Lovebird
Membedakan Lovebird Jantan dan Betina Secara Umum
Cara Merawat Anakan Burung Lovebird

Dari berbagain sumber 



Label: , , ,



Melatih Merpati Balap



Kunci utama agar merpati sprint mau hinggap pada pasangannya adalah harus sudah giring keket atau birahi. Periode birahi mengalami siklus naik setelah sehari paska bertelur yang kedua. Jangan paksakan melatih burung merpati jika belum keket, karena mungkin saja pejantan anda justru akan terbang menghilang. Untuk lebih mempercepat proses giring anda bisa menggunakan obat atau jamu yang dijual dengan harga berkisar 20 ribu. Setelah ada tanda giring, lepaskan pejantan dari kandang dan biarkan dia berkeliaran di sekitar betina. Waktu yang paling tepat untuk membebaskan pejantan sekitar pukul 9 hingga 11 siang karena cuaca masih hangat. Cuaca hangat akan semakin mempercepat proses giring. Sambil membiarkan pejantan dilepas, sandingkan juga merpati betina dengan pejantan lain sehingga merpati jantan tersebut akan semakin “cemburu”.
Kepakkan sayap burung betina beberapa kali untung menggoda pejantan. Lakukan hal ini selama 5 hari terus menerus dengan frekuensi 4 kali sehari. Bisa juga dengan mengembangkan sayap burung betina dan sodorkan ketiak betina diatas kepala pejantan. Jika sudah ada respon mendekat, pindahkan betina ke lokasi lain dan biarkan burung jantan mengejar. Masih dianggap kurang keket? Gunakan kandang pelepas yang bertingkat dan letakkan betina di bagian bawah dan pejantan asing diatasnya. Jika pejantan pasangan sudah agresif menghampiri, buatlah jarak yang semakin menjauh dengan kelipatan jarak 15 meter.

Jika lokasi anda sudah tidak mencukupi untuk latih terbang pilihlah tanah lapang atau persawahan dengan halangan seminimum mungkin.. Pada merpati yang memiliki karakter terbang susur sangat rendah, sawah yang dipenuhi padi akan membuat merpati terbang lurus mendatar menyusuri permukaan sedangkan sawah tanpa tanaman membuat burung terbang bergelombang kecil. Hindari adanya pohon tinggi di kanan kiri lintasan. Banyak kasus burung menjadi kehilangan arah dan justru melesat ke atas dan semakin bingung mencari pasangannya. Waktu yang ideal adalah pukul 8 hingga 9 pagi untuk merpati bakalan, sedangkan merpati dewasa dapat dilatih antara pukul 3 hingga 5 sore hari. Jangan berganti ganti tempat latihan jika merpati anda masih selalu terlambat mendeteksi keberadaan merpati pasangannya.

Jangan menerbangkan merpati bakalan dalam cuaca berangin atau mendung. Selain menguras fisik merpati yang masih lemah, juga akan mempengaruhi mental merpati. Cuaca gelap juga menyebabkan merpati kesulitan menentukan arah. Sering sekali terjadi merpati hilang saat merpati dilepas menjelang hujan


Untuk menghasilkan sprinter yang bagus maka merpati dibiasakan terbang rendah. Caranya joki harus sering melakukan teknik keplek dengan posisi jongkok. Merpati muda lebih mudah dibentuk karakternya. Walaupun tidak semua merpati memiliki karakter demikian tetapi teknik ini setidaknya akan mengurangi ketinggian terbang merpati dari biasanya. Bisa dibantu juga dengan memanfaatkan merpati rendah yang sudah jadi. Untuk jarak pelepasan 200 meter bisa diulang hingga 3 kali setiap latihan dan semakin lama semakin jauh.

Posisi tangan joki jangan pernah mendahului merpati betina. Lebih baik dibelakang tangan kanan. Posisi tangan yang salah justru menyebabkan merpati jantan kesulitan melihat pasangannya atau akan ragu ragu untuk mendarat. Pelajari pula tata tertib lomba dalam hal menangkap merpati sprint. Jangan sampai kemenangan anda di diskualifikasi juri hanya karena masalah sederhana.

Carilah partner terbang yang seimbang sehingga merpati muda mudah mengikuti kecepatan terbang. Terbang sendiri tidak memancing burung merpati mengeluarkan seluruh performanya. Mengadu merpati bakalan dengan merpati juara yang memiliki karakter terbang zig zag justru membuat merpati bakalan anda keluar dari lintasan. Tetapi jika anda tidak sengaja menemukan bakalan berkarakter zig zag maka bisa jadi anda beruntung di kemudian hari

Gunakan atribut yang konsisten. Sudah rahasia umum jika warna menjadi pemandu burung merpati. Jangan pernah berganti warna pakaian saat menjoki. Jika ingin lebih maksimal maka anda bisa gunakan beberapa asisten untuk berdiri di belakang anda dengan warna yang seragam. Teriakan juga akan mempermudah merpati mencari pasangannya. Panggilah nama merpati dengan keras. Sebelumnya burung harus sering dibiasakan dipanggil saat memberi makanan

Karena bulu adalah senjata dalam adu merpati, maka jagalah keutuhan bulu ini dengan hati hati. Teknik memegang haruslah dengan mengunci rapat seluruh sayap sehingga burung tidak dapat mengepakkan sayap dengan liar. Gunakan juga sangkar pelepas yang aman. Jangan gunakan kandang yang memiliki bahan dari kawat strimin. Gupon atau sarang juga diperhatikan bahan dan bentuknya. Jangan terlalu sempit karena membuat ujung bulu ekor menjadi sobek

Penjemuran burung merpati adalah perlu. Selain berfungsi untuk menjaga bulu tetap kering, penjemuran juga akan membuat merpati tidak kehilangan nafas. Cukup satu jam saja pada pukul 8 setiap paginya. Berilah jamu khusus burung merpati atau bisa juga dengan meracik sendiri. caranya kencur, sunthi, kopi, telur madu kunyit dicampur dan diaduh sampai halus. Berikan 3 hari sekali sebesar butiran jagung cukup satu buah saja

Jika anda melatih merpati lebih keras dari biasanya, urutlah pangkal sayap selesai latihan. Hal ini sangat membantu memulihkan otot yang tegang, Semprotkan pula air secara halus ke sekitar kaki. Beri air secukupnya dan beras merah.
Selamat berlatih

Source :  http://www.petsgaleri.com

Label: , , ,



Peluang Usaha Penangkaran Jalak Uren



Beternak jalak uren saat ini sangat menjanjikan. Permintaan pasar yang terus meningkat membuat harga anakan jalak uren lumayan tinggi. Biaya perawatan jalak uren juga relatif tidak besar sehingga usaha beternak jalak uren menguntungkan.

Harga anakan
Harga anakan jalak uren saat ini lumayan tinggi. Untuk anakan yang baru berusia 12 hari harga sepasangnya mencapai Rp 480.000. Sementara untuk anakan yang berusia dua bulan dan sudah dapat makan sendiri, harganya mencapai Rp 600.000 per pasang.

Usia Produktif Indukan
Usia produktif untuk jalak uren lumayan panjang. Biasanya jalak uren dapat terus berproduksi sampai usianya 5-6 tahun. Setelah itu burung akan mengalami kerontokan bulu dan butuh waktu cukup lama untuk memulihkan bulu-bulunya dan berproduksi lagi.

Memulai Beternak
Untuk dapat melakukan penangkaran jalak uren, anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus diketahui untuk memulai pengangkaran berikut ini.

Kandang Penangkaran
Kandang untuk beternak jalak uren idealnya berukuran panjang 70cm, lebar 80cm, dan tinggi 150cm untuk setiap pasang. Bahan untuk kandang sebaiknya menggunakan media yang kuat seperti kawat srimin. Tempatkan juga kotak sarang di dalam kandang. Kandang harus sering dibersihkan agar burung tetap sehat.

Pemberian Pakan Indukan
Asupan makan dan air minum harus rutin diberikan. Jalak uren diberi makan tiga kali sehari pada pagi, siang, dan menjelang sore. Pemberian pakan harus variatif, misalnya pagi diberi voer kemudian siangnya diberi jangkrik dan sore diberi voer lagi.

Penanganan Telur dan Anakan
Waktu produksi telur jalak uren relatif cepat, dalam 40 hari, sepasang jalak uren dapat mengalami 2 kali masa bertelur. Telur jalak uren biasanya akan menetas setelah 13 hari. Setelah menetas, anakan jalak uren dipindahkan ke kandang perawatan khusus agar induknya dapat kembali bertelur setelah beristirahat 8 hari. Telur juga dapat ditetaskan menggunakan mesin tetas dengan waktu yang sama yaitu 13 hari.

Anakan yang baru saja menetas memerlukan makanan dalam bentuk lunak. Makanan diberikan tiga jam sekali menggunakan voer yang diencerkan dengan air hangat dan dapat diberi tambahan vitamin dan mineral.

Catatan kaki
Penangkaran Jalak Uren, Minggu Pagi,  No 51 Th 64,  Minggu III Maret 2012

Label: , , ,



Membuat Pakan Olahan Untuk Perkutut



Memberikan pakan yang berkualitas untuk perkutut sangat penting untuk menjaga performa burung. Perkutut biasanya akan makan biji-bijian karena memang sudah terbiasa denngan pakan tersebut. Pakan yang dapat mendukung performa perkutut adalah pakan olahan yang berkualitas. Pakan tersebut dapat anda dapatkan di toko makanan burung. Namun jika anda tertarik untuk membuatnya sendiri, berikut adalah bahan-bahan dan cara pembuatannya.

Bahan yang Dibutuhkan

1kg millet
2 sampai 3 butir telur, diambil kuningnya
1kg gabah
2 siung bawang putih
1/4kg ketan hitam
3 jari tangan jahe
1/4kg canary seed
3 jari tangan kencur
1/8kg jewawut
½ sendok makan garam
5 sendok makan madu
½ sendok teh lada putih

Cara Pembuatan
Bumbu berupa kencur, jahe, bawang putih, lada putih, dan garam ditumbuk sampai hancur kuning telur dikocok sampai mengembang, lalu diberi madu lebah dan dikocok lagi sampai tercampur betul. Setelah madu telur itu tercampur, bumbu yang telah ditumbuk tadi dicampurkan pada telur dan madu, diaduk-aduk sampai rata.

Ketan hitam, millet, gabah, canary seed, dan jewawut, sebelum dicampurkan dicuci bersih dulu di buang yang mengambang lalu ditiriskan, digelar dalam tempeh atau sejenisnya. Selanjutnya dijemur sampai kering.biji-bijian yang sudah kering inilah yang dicampurkan dalam adonan telur madu yang berbumbu tadi.

Bahan dicampur aduk samapai rata, kalau perlu diremas-remas dengan tangan.setelah adonan tercampur betul di gongsong (digoreng tanpa minyak) selama kurang lebih dua menit. kemudian diangkat dan dituangkan di atas nyiru, untuk diangin-anginkan di tempat teduh sampai kering dan dingin.

Sebelumnya: Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut

Sumber : Bandara Perkutut Bird Farm, dengan perubahan

Label: , , ,



Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut



Bagi anda yang ingin beternak perkutut, tentunya anda harus dapat membedakan antara perkutut jantan dan betina. Membedakan jenis kelamin perkutut tidaklah mudah karena baik perkutut jantan dan betina memiliki ciri-ciri yang hampir sama.

Untuk mengetahui burung perkutut jantan atau betina tidak dapat ditentukan dari rajin tidaknya perkutut tersebut bunyi. Ini menyangkut stamina dan mood perkutut yang bersangkutan. Kualitas kicauan perkutut juga tidak dapat dilihat dari jenis kelaminnya, karena perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.

Beberapa patokan yang sering digunakan untuk menentukan apakah perkutut jantan atau betina (meskipun akurasinya juga masih dipertanyakan) antara lain :

1. Melihat warna putih pada atas paruh perkutut. Perkutut jantan biasanya warna putihnya sampai ke pelipis, sedangkan yang betina tidak.

2. Kita juga dapat membedakan kelaminnya dengan meraba supit pada perkutut. Apabila salah satu supit terasa lunak kalau disentuh dibandingkan yang satunya maka perkutut tersebut diperkirakan betina.

3. Perkutut betina biasanya memiliki postur tubuh lebih kecil dari yang jantan. Ini memang sulit membedakannya tapi kalau masih sama-sama piyik seteluran, yang kecil biasanya betina.

4. Perkutut betina umumnya memiliki suara dengan volume kecil / kristal. Ini merupakan generalisasi tapi banyak juga ditemui adanya deviasi dari kenyataan yang ada. Perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.

Tapi di kalangan peternak biasanya akan mengatakan sulit untuk mencarikan jodoh untuk perkutut juara yang bersuara kristal tembus karena betina yang bervolume besar yang cocok tidak mudah untuk diperoleh dan tentunya harganya mahal.

Sebelumnya: Jenis-jenis Burung Perkutut
Selanjutnya: Membuat Pakan Olahan Untuk Perkutut

Bersumber dari kaskus.us dengan perubahan

Label: , ,



Jenis-jenis Burung Perkutut



Perkutut merupakan burung yang sudah sejak lama dijadikan peliharaan di indonesia terutama di jawa. Perkutut yang memiliki nama ilmiah Geopelia striata ini memiliki tubuh yang berukuran kecil (panjangnya sekitar 20-25cm) dengan bulu berwarna abu-abu.

Perkutut terbagi atas 7 (tujuh) subspesies yang dibedakan atas daerah asal dan mempunyai variasi letak warna bulu yang berbeda dengan ukuran tubuh yang relatif sama, yaitu :

1. Geopelia striata (G.s) striata
Perkutut belang asli yaitu perkutut lokal dan bangkok yang umum dipelihara. Berasal dari Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera. Perkutut jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan paling banyak dipelihara di indonesia.

2. G.s. maungeus
Perkutut jenis ini adalah perkutut belang yang sering disebut perkutut Sumba dan berasal dari Sumba, Sumbawa dan Pulau Timor. Sangat mmirip dengan Perkutut Jawa, bedanya tubuh bagian bawah berpalang (bergaris-garis melintang), kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna kuning, dan penutup sayap bagian bawah berwarna kadru-tua. Burung remaja sangat mirip dengan burung remaja Perkutut Jawa.

3. G.s. audacis

Perkutut belang yang berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.

4. G.s. papua
Merupakan perkutut belang yang berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini)

5. G.s. placida
Jenis ini adalah perkutut belang yang berasal dari Papua dan Australia Utara.

6. G.s. tranquila
 Perkutut belang yang terdapat di Australia Tengah.

7. G.s. clelaudi
Perkutut belang yang terdapat di Australia Barat.

Selanjutnya: Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut

Dari berbagai sumber

Label: , ,



Asal-usul Kenapa Merpati Menjadi Simbol Cinta



Merpati merupakan burung yang banyak digunakan sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Burung merpati juga sangat identik sebagai simbol hari valentine (selain coklat). Kita juga dapat melihat bahwa burung merpati kerap dijadikan simbol berbagai acara yang berkaitan dengan bersatunya sepasang kekasih seperti dalam acara pernikahan. Tapi sebenarnya apa yang membuat burung yang satu ini banyak digunakan sebagai simbol cinta atau kasih sayang?

Mari kita simak beberapa penjelasan mengenai asal-usul mengapa merpati dijadikan sebagai simbol cinta yang saya kutip dari inilah.com berikut ini.

Untuk megetahui sejarahnya, kita perlu menelisik kembali ke abad pertengahan ketika orang-orang (terutama eropa) meyakini semua burung memilih pasangannya di Hari Valentine. Meski beberapa burung mencari pasangan selama pertengahan Februari, termasuk burung hitam dan ayam hutan, kebanyakan musim kawin burung berlangsung selama musim semi dan musim panas.

Burung merpati itu dipilih mewakili cinta karena mitologi Yunani terkait burung kecil putih bersama Aphrodite, dewi cinta. Aphrodite/Venus sering digambarkan bersama merpati beterbangan di sekitarnya atau beristirahat di tangannya.

Merpati juga mewakili monogami dan kesetiaan dalam hubungan karena burung ini cenderung tinggal bersama pasangannya selama musim kawin.

Merpati jantan juga membantu menetaskan dan merawat anak mereka, yang membantu burung ini mencapat citra setia dan mencintai.

Bahkan, reputasi mereka sebagai simbol cinta begitu kuat dan membuat banyak resep obat cinta populer di abad pertengahan memasukkan jantung burung merpati sebagai bahannya.

Bersumber dari teknologi.inilah.com dengan perubahan

Label: , , ,



Sabtu, 18 Februari 2006

Cara serta Tips dalam Beternak Burung Parkit



Burung parkit memiliki variasi warna bulu yang cantik. Cara perawatan dan pemeliharaan parkit relatif mudah. Parkit juga mudah untuk beradaptasi sehingga penangkaran dan budidaya parkit tergolong tidak sulit. Itulah beberapa keunggulan yang membuat parkit menjadi burung paruh bengkok yang paling banyak dipelihara dan diternakkan di Indonesia.

Untuk memulai beternak burung parkit ada beberapa hal yang perlu anda siapkan berikut ini

Kandang
Kandang yang diperlukan untuk beternak parkit tidak begitu besar. Untuk menangkar sepasang parkit cukup sediakan kandang berukurang  40 x 40 x 60 cm. Namun jika anda ingin menernakkan parkit secara berkoloni, maka anda perlu menyediakan kandang dengan ukuran yang besar. Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung.

Keunggulan dari beternak parkit secara berkoloni disamping kita bisa menempatkan beberapa pasang, kita juga dapat melihat burung-burung parkit yang memiliki warna beraneka ragam yang tentunya sangat cantik. Namun, jika salah satu burung tersebut terkena penyakit maka sangat mudah menulari burung yang lain jika tidak segera dipindahkan.

Kotak sangkar (Glodok)
Di dalam sangkar budidaya, anda harus menyediakan kotak sangkar atau glodok sebagai tempat parkit betina meletakkan dan mengerami telurnya. Untuk budidaya parkit dengan berkoloni, anda perlu menyediakan glodok sebanyak jumlah pasangan burung yang ada dalam kandang. Ukuran glodok untuk parkit kira-kira 20cm X 17,5cm X 24cm.

Anda dapat menggunakan kayu duren dan kayu nangka (kombinasi) atau kayu randu sebagai bahan glodok. Bahan dari kayu tersebut sangat cocok untuk glodok bagi parkit dan lovebird.

Tempat makan dan minum
Anda perlu menyediakan tempat makan yang ukurannya sesuai dengan jumlah burung parkit yang ada di kandang. Burung biasanya akan memerlukan banyak makanan saat mereka meloloh anak-anaknya. Anda juga harus membersihkan tempat minum agar selalu bersih dan tidak berlumut.

Untuk tips, anda dapat menggunakan tempat makan dan minum untuk ayam sebagai tempat makan dan minum parkit jika anda terpaksa harus meninggalkan parkit-parkit anda selama beberapa hari. Dengan demikian burung tetap bisa mendapatkan makan dan minum yang tetap banyak selama kita tinggal.

Memilih Indukan
Pilihlah indukan parkit yang masih produktif. Parkit biasanya sudah siap untuk kawin saat usianya lebih dari 90 hari (3 bulan). Ada baiknya untuk memilih idukan yang berbeda warna untuk mendapatkan anakan yang memiliki warna bervariasi.

Membedakan kelamin parkit
Untuk membedakan parkit jantan dan betina anda dapat melihat gambar berikut

Memulai Beternak
Di alam bebas parkit berkembang biak pada bulan Oktober – Desember. Saat musim kawin, sang jantan biasanya menyanyi dengan nada rayuan untuk memikat betinanya. Jika ada kecocokan maka perkawinan akan segera berlangsung. Burung ini dikenal sangat setia dengan pasangannya. Bila si betina sedang aktif bertelur maka si jantan akan menunggu di luar sambil bersiul menghibur sekaligus akan mengusir apabila ada pengganggu mendekati sarangnya.

Telur dan anakan
Berat telur parkit berkisar 2,5 gram/butir dengan jumlah telur rata-rata 6 butir/pasangan parkit. Anak burung parkit yang baru keluar dari cangkang telurnya berbobot rata-rata 2,35 gram dengan kondisi mata masih terpejam. Setelah umur sembilan hari barulah matanya terbuka.

Setelah umur 30 hari barulah anak burung parkit mulai siap meninggalkan sarangnya untuk belajar terbang. Namun meski sudah mulai terbang, sang induk biasanya masih menyuapinya hingga umur 40 hari. Setelah umur tersebut biasanya persiapan perkawinan untuk generasi yang baru akan dilakukan.

Dari berbagai sumber

Label: , ,



Serba-serbi Burung Jalak Bali



Siapa yang tidak kenal dengan burung jalak bali. Burung endemik pulau dewata ini telah dikenal luas bukan hanya karena statusnya yang terancam punah, namun juga karena kicauannya yang merdu dan warnanya yang sangat indah. Burung dengan nama ilmiah Leucopsar rothschildi ini nama aslinya adalah curik bali.

Di alam liar, burung ini sangat rawan diburu oleh pemburu liar. Bahkan menurut survei terbaru yang dilakukan awal tahun 2005 hanya menemukan lima ekor jalak bali di alam. Meskipun demikian, keberhasilan penangkaran membuat jalak bali kini bisa ditemui di mana-mana, bahkan kita dapat menemukannya di luar negeri seperti di Eropa dan Jepang meski mereka hidup dalam kandang.

Sejarah
Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km persegi. Pada tahun 1928 sejumlah 5 ekor Jalak Bali di bawa ke Inggris dan berhasil dibiakkan pada tahun 1931. Kebun Binatang Sandiego di Amerika Serikat mengembangbiakkan Jalak Bali dalam tahun 1962 (Rindjin, 1989).

Status
•    Sejak tahun 1966, IUCN ( International Union for Conservation of Natur and Natural Resources) telah memasukan Jalak bali ke dalam Red Data Book, yaitu buku yang memuat jenis flora dan fauna yang terancam punah.

•    Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES ( Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) Jalak bali ter daftar dalam Appendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan.

•    Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menerangkan antara lain burung Jalak Bali dilindungi undang-undang.

•    Dikatagorikan sebagai jenis satwa endemik Bali, yaitu satwa tersebut hanya terdapat di Pulau Bali (saat ini hanya di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat), dan secara hidupan liar tidak pernah dijumpai dibelahan bumi manapun di dunia ini.

•    Oleh Pemerintah Daerah Propinsi Bali dijadikan sebagai Fauna Symbol Propinsi Bali.

Morfologi
Dalam Biologi, Jalak Bali mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Phylum : Chordata
Ordo : Aves
Family : Sturnidae
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
dengan nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali.

Adapun ciri-ciri/karakteristik dari Jalak Bali dapat dikemukakan sebagai berikut:

Bulu
Sebagian besar bulu Jalak Bali berwarna putih bersih, kecuali bulu ekor dan ujung sayapnya berwarna hitam.

Mata
Mata berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua.

Jambul
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina.

Kaki
Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan).

Paruh
Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.

Ukuran
Sulit membedakan ukuran badan burung Jalak Bali jantan dan betina, namun secara umum yang jantan agak lebih besar dan memiliki kuncir yang lebih panjang.

Telur
Jalak Bali mempunyai telur berbentuk oval berwarna hijau kebiruan dengan rata-rata diameter terpanjang 3 cm dan diameter terkecil 2 cm.

Musim Kawin
Musim kawin bagi burung jalak bali biasanya terjadi pada Oktober-November, mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Mereka suka semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup.

Bahkan, di masa lalu tak jarang dijumpai jalak bali yang membuat sarang di perkebunan kelapa dekat permukiman penduduk. Kesukaannya hidup di tempat terbuka ini pula yang membuat mereka mudah ditangkap di alam.Untuk mengembalikan populasi jalak bali, tidak hanya penangkaran yang dilakukan tetapi juga upaya penyelamatan dan penjagaan hutan yang menjadi habitatnya

Habitat, Penyebaran, dan Populasi
Habitat terakhir Jalak Bali di Taman Nasional Bali Barat hanya terdapat di Semenanjung Prapat Agung (tepatnya Teluk Brumbun dan Teluk Kelor). Hal ini menarik karena dalam catatan sejarah penyebaran Jalak Bali pernah sampai ke daerah Bubunan - Singaraja (± 50 km sebelah Timur kawasan.

Bersumber dari kaskus.us dengan berbagai perubahan

Label: , ,



Kamis, 16 Februari 2006

Serba-Serbi Burung Murai Batu



Sudah sejak lama burung murai batu menjadi salah satu burung yang banyak digemari para penggemar burung kicau. Suara kicauan burung murai batu yang merdu membuat burung ini memiliki banyak penggemar. Burung yang memiliki ekor panjang ini jika mendengar suara murai batu lainnya maka akan langsung ikut berkicau. Selain itu cara pemeliharaan murai batu yang relatif mudah dan harga murai batu yang lumayan bagus membuat burung ini banyak diminati.

Jenis-Jenis Murai Batu
Jenis burung murai batu sangat banyak. Ada murai batu asal Medan, Lampung, Bengkulu dan Binjai. Dari sekian banyak jenis murai batu, murai batu medan dan murai batu lampung merupakan jenis yang paling banyak digemari. Murai batu medan dan murai batu lampung mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki murai batu lainnya.

Murai batu yang paling banyak dicari saat ini adalah murai batu asal lampung. Murai batu asal Lampung memiliki sifat yang agresif. Suara kicauan murai batu jenis ini banyak ngerol tembak. Murai batu Lampung relatif lebih mudah dicari daripada murai batu medan karena sudah cukup banyak yang membudidayakannya.

Murai batu lainnya yang cukup banyak penggemarnya adalah murai batu Medan. Murai batu yang satu ini memiliki kelebihan pada tembakan irama lagu pada kicauannya yang cukup tajam. Selain itu, ekor murai batu asal Medan lebih panjang daripada murai batu asal Lampung. Murai batu Medan relatif lebih sulit dicari karena memang masih sedikit yang membudidayakannya.

Harga Murai Batu
Harga murai batu sangat bervariatif. Harga murai batu sangat tergantung pada jenis dan kualitas murai batu tersebut. Untuk harga bakalan murai batu medan ada pada kisaran Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000. Sementara untuk murai batu lampung, harga bakalannya antara Rp 750.000 sampai Rp 1.000.000. harga burung murai batu yang sudah menang lomba akan melejit hingga mencapai puluhan juta sampai ratusan jura rupiah.

Perawatan Pada Musim Hujan
Meskipun kemampuan adaptasi dan daya tahan burung murai batu ini cukup baik, namun alangkah lebih baiknya jika kita melakukan tindakan pencegahan agar burung yang kita pelihara tidak terserang penyakit. Saat musim hujan, burung murai batu akan mudah lapar karena mengeluarkan banyak energi untuk mengatasi perubahan cuaca. Oleh karena itu, berikanlah lebih banyak pakan daripada saat musim kemarau. Pakan yang dapat anda berikan antara lain seperti voer, jangkrik atau kroto.

Catatan kaki
Murai Batu Petarung Ulung Banyak Penggmar, Minggu Pagi,  No 46 Th 64,  Minggu II Februari 2012

Gambar: muraibatulampung.blogspot.com

Label: , ,



Selasa, 14 Februari 2006

Parkit Jadi Ancaman Untuk Burung Lain



Burung parkit leher cincin yang populasinya semakin bertambah, khususnya di ruang terbuka di Inggris menimbulkan perdebatan. Sebagian berpendapat bahwa burung itu sangat eksotis dan menghadirkan warna baru. Namun bagi sebagian lain, burung itu sangat berisik.

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 31 ribu burung parkit liar yang tersebar di taman-taman di Inggris dan kawasan tenggara negeri itu. Dan dari ‘sensus’ parkit terakhir, diketahui bahwa jumlah populasi mereka meningkat rata-rata sebesar 23 persen per tahun.

Kini dari penelitian diketahui bahwa burung parkit itu memang mengintimidasi burung-burung lain yang lebih dulu hadir di taman. Sekelompok peneliti dari Imperial College London mendapatkan bukti bahwa parkit mencegah burung penyanyi lain untuk makan.

“Mengurangi populasi parkit kemungkinan akan membawa manfaat bagi para burung penyanyi,” kata Hannah Peck, salah satu peneliti seperti dikutip dari BBC, 1 Juni 2011. “Namun, dalam jangka panjang ada kemungkinan pula bahwa burung lain akan dapat beradaptasi terhadap parkit,” ucapnya.

Pada penelitian, Peck dan timnya mengamati perilaku makan para burung liar di 47 taman yang ada di sekitar Inggris. Mereka menempatkan parkit yang dikandangkan dan menempatkan wadah makanan di sebelahnya lalu merekam aktivitas makan burung-burung yang singgah.

Peneliti membandingkannya dengan saat parkit dikeluarkan dan membiarkan kandang itu kosong di sebelah wadah makanan.

“Dari pemantauan, terlihat burung-burung yang umumnya singgah untuk makan di sana menjadi enggan saat ada parkit di dekat wadah makanan kandang,” kata Peck.

Namun demikian, Peck menyebutkan, burung-burung yang terganggu merupakan burung berukuran kecil. “Sayangnya kami belum mendapatkan sampel dalam jumlah cukup besar untuk mengetahui spesies burung apa saja yang terganggu untuk dapat menyimpulkan data ini,” ucapnya.

Namun demikian, Peck menyebutkan, penelitian ini merupakan bukti-bukti awal bahwa kehadiran parkit menimbulkan dampak negatif bagi burung-burung setempat. Temuan ini sendiri akan dipresentasikan dalam ajang British Ecological Society Meeting on Invasive Species, Juni ini.

Source : teknologi.vivanews.com

Label: , , , ,



Jenis Pakan Yang Berbahaya Untuk Burung Peliharaan



Memberikan pakan berkualitas pada burung merupakan salah satu aktivitas utama bagi para penggemar burung (kicaumania). Namun tahukah anda jika ada beberapa jenis pakan yang ternyata berbahaya bagi burung. Berikut pakan yang berbahaya bagi burung anda:

Biji Apel
Meskipun buah apel sangat baik untuk burung, namun anda harus berhati-hati agar biji apelnya tidak ikut termakan oleh burung. Selain itu anda juga harus mewaspadai bahaya dari pestisida yang mungkin ada pada kulit apel. Jadi pastikan untuk membuang seluruh biji dan kulit apel sebelum anda berikan untuk burung anda.

Bawang
Penggunaan bubuk bawang baik bawang merah atau bawang bombay dalam jumlah terbatas memang tidak memberikan pengaruh buruk pada manusia. Tetapi konsumsi bawang yang berlebihan akan memberikan efek buruk bagi burung seperti diare, muntah, dan berbagai masalah lain pada pencernaan burung.

Cokelat
Coklat memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi manusia. Tetapi konsumsi coklat akan membuat burung anda menjadi keracunan. Cokelat akan merusak sistem pencernaan burung dan akan menyebabkan diare dan muntah pada burung. Selain itu coklat dapat merusak sistem syaraf pusat burung yang dapat membuat burung menjadi kejang bahkan mati.

Alpukat
Kulit dan biji alpukat ternyata dapat menyebabkan gangguan jantung dan gagal jantung pada spesies burung. Oleh karena itu jangan memberikan alpukat sebagai pakan burung anda.

Jamur
Pucuk dan tangkai dari beberapa jenis jamur dapat mengakibatkan kerusakan pada hati burung.

Garam
Sodium (natrium) memeng dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, namun konsumsi garam yang berlebihan oleh burung akan mengakibatkan rasa haus yang berlebihan, dehidrasi, disfungsi ginjal, dan kematian. Jadi awasilah jumlah pakan yang mengandung garam untuk dikonsumsi burung anda.

Kafein
Minuman berkafein seperti kopi, soda, dan teh dapat mengakibatkan kerusakan jantung pada burung, naiknya detak jantung, aritmia (gangguan denyut dan irama jantung), hiperaktif, dan dapat mengakibatkan kematian pada burung.

Kacang-kacangan Mentah
Kacang-kacangan yang matang merupakan makanan favorit bagi berbagai jenis burung. Tetapi kacang-kacangan kering yang masih mentah sangat berbahaya bagi burung karena mengandung racun hemaglutin. Untuk menghindari racun tersebut, pastikan semua kacang-kacangan yang anda berikan untuk burung sudah benar-benatrmatang.

Semoga anda dapat lebih berhati-hati dalam memberikan pakan pada burung kesayangan anda.

Catatan Kaki
Waspadai Racun dalam Makanan, Minggu Pagi,  No. 37 Th. 64,  Minggu II Desember 2011


Picture: australianmuseum.net.au

Label: , ,